You Are My Target (Vkook/Taekook)

10. Garden

Setelah kecupan manis Taehyung yang menggunakan alasan gara-gara madu, kini Jungkook semakin salah tingkah.

"Sesuai permintaanmu. Hari ini aku ambil libur. Aku jadi menganggur. Benar-benar membosankan." Ujar Taehyung tiba-tiba memecah keheningan yang terjadi di apartment nya. Tentu saja sejak insiden kecupan.

"Hmm." Gumam Jungkook.

"Kau ingin jalan-jalan?" Taehyung melipat buku yang tadi ia baca. Memfokuskan pandangannya pada Jungkook yang hanya duduk di lantai bermain handphonenya.

"Tidak. Lebih aman di apartment saja. Jika kita keluar apartment itu memudahkan musuh yang mengincarmu. Berbahaya."

"Akan lebih berbahaya jika kita hanya berdua saja di apartment." Taehyung tersenyum nakal. Ia bangkit dari duduknya.

"Cepat ganti bajumu. Akan ku ajak menghirup udara segar."

"Tunggu!" Teriak Jungkook.

"Kenapa? Kau harus mengikutiku 24jam kan?"

Dan Jungkook hanya diam. Menurut. Toh ia juga bosan.

---

Mobil sport Taehyung, yang kini berwarna merah tengah menyusuri jalanan kota.

Ia melirik Jungkook sekilas yang duduk di samping kursi kemudinya.

"Apa kau membawa handphone mu?"

"Tentu saja. Kenapa?" Taehyung melirik sekilas pada namja yang duduk si samping kursi kemudi.

"Hanya bertanya."

"Kau belum menggunakan seatbelt mu."

"Itu akan menyusahkan ku menembak." Jawab Jungkook singkat. Matanya masih menatap lurus jalanan kota. Ia siaga siapa tahu ada musuh yang tiba-tiba menyerang. Toh musuh tau dimana keberadaan target mereka. Ya berkat chip yang masih setia berdiam diri di handphone Taehyung.

Taehyung hanya menghela nafas.

Mobil Taehyung berhenti di sebuah taman kota yang ramai. Banyak pedagang kaki lima berjualan seperti pasar minggu.

"Kita ... kesini hyung?" Tanya Jungkook melotot.

"Iya, disana ada banyak kursi dan ayunan. Kita bersantai disana."

"Tidak-tidak-tidak." Jungkook menggeleng. Matanya menatap nanar taman kota yang ramai dan banyak anak-anak kecil bermain disana. Ada banyak anak-anak playgroup yang tengah menggelar acara bermain di taman itu.

Bisa sangat berbahaya jika ada musuh yang menyerang di tempat ramai penuh anak kecil seperti itu.

"Kenapa? Aku ingin mengunjungi taman ini. Saham Kim Corp 50 persen pada taman ini. Wajar saja kan aku ingin melihat perkembangannya."

"Ehmm. Justru demi itu hyung. Bagaimana jika kita ke taman bunga saja di dekat kantor mu." Tawar Jungkook. Moodnya berubah ceria.

"Hmm. Baiklah." Taehyung memutar mobilnya. Entah kenapa kini ia lebih semangat ketika mendengar permintaan namja manis yang menemaninya itu.

Ia tak hentinya tersenyum melihat Jungkook yang terus fokus seolah ada yang mengintai mereka berdua di dalam mobil.

"Tak bisakah kau santai sedikit?" Tanya Taehyung penasaran.

"Santai?"

Sebenarnya Jungkook bisa saja santai. Jika ia melepaskan chip di handphone Taehyung. Jadi ia tidak terlalu khawatir karena musuh mengetahui titik lokasi mereka.

Jungkook tidak bodoh untuk sekedar melakukan hal itu. Dan ya, hal itu pasti akan membuatnya dalam masalah. Masalah serius dengan Mafia Jepang. Bukan hanya Jungkook, tapi bisa mengancam Ketua Namjoon.