"Ketua Namjoon, ada tamu yang ingin bertemu dengan anda secara pribadi." Sekretaris Ketua Namjoon memberitahu bosnya saat bosnya itu hendak memasuki ruang kerjanya.
"Siapa?"
"Beliau Kim Baekhyun, dari Kim Corp Company."
' Kim Corp huh?!'
"Apa kepentingannya?"
"Beliau hanya ingin berbincang ... dan mengenal anda." Sekretaris itu mengucapkan jawabannya dengan sedikit perasaan heran dan aneh.
Bayangkan saja, ada urusan apa pengusaha terbesar seKorea yang anaknya sedang menjadi target pembunuhan yang beritanya selalu ditampilkan disetiap layar televisi disetiap jam itu kini malah mengutarakan keinginannya bertemu dan berbincang dengan pemilik Namjoon Corp Company.
Sungguh bukan saat yang tepat untuk berbisnis. Batin sekretaris itu.
' Bisnis seperti apa ini..' Ketua Namjoon yang sudah curiga tersenyum licik.
↘↘↘
"Selamat siang Tuan Kim Baekhyun." Kim Namjoon bangun dari duduknya dan menjabat hormat tangan lawan bicaranya, Kim Baekhyun dari Kim Corp Company sekaligus ayah dari Kim Taehyung.
"Senang mengenalmu Ketua Kim Namjoon." Lelaki tampan yang bermarga Kim membalas uluran tangan Ketua Namjoon dengan suaranya yang berwibawa.
"Maaf jika aku lancang. Bisakah kita langsung ke topik pembicaraan ini?" Tuan Kim membuka pembicaraan setelah mereka berdua duduk berhadapan di sofa ruangan kerja Ketua Namjoon.
"Silahkan .."
"Lindungi anak ku dari anggota mafia Jepang." Mutlak Baekhyun mengucapkan maksud dan tujuannya datang ke tempat yang baru pertama kali ia datangi itu.
Ketua Namjoon hanya diam, manik matanya yang hitam pekat menatap dalam manik lawan bicaranya. Senyum tipis masih terlihat dari bibirnya.
"Aku sudah tahu bahwa yang mengincar nyawa anak ku adalah mafia Jepang brengsek itu. Dan ..." Kim Baekhyun menjeda kalimatnya sesaat. Menatap sinis Ketua Namjoon.
"Aku tau kelompok mafia mu sanggup melakukan perlindungan pada anak ku. Kelompok mafia mu dan mafia Jepang itu sama kuatnya. Kalian sebanding bukan?"
Ketua Namjoon masih tersenyum tenang, namun otaknya berpikir. Matanya masih menatap Baekhyun.
"Ahh, maafkan kelancangan ku yang sembarangan mengetahui bahwa kau memiliki kelompok mafia dan menjual belikan senjata api ilegal di balik usaha bidang property mu ini. Aku mengetahui semuanya Ketua Namjoon." Nada bicara Baekhyun berubah tajam. Ia tersenyum.
"Tidak. Tidak apa-apa sungguh. Aku justru senang jika anda sudah mengetahui semuanya tentang bisnisku dan kelompok mafiaku. Itu artinya, anda juga sudah mengetahui bayaran yang akan ku minta untuk mengabulkan setiap permintaan dari klien kami kan?"
Baekhyun melipat kedua tanganya di depan dadanya angkuh.
"Ya, berapa pun. Tapi harus kau pastikan bahwa anak ku tidak tergores sedikitpun."
"Jika kau meragukan anak buahku, bisa kau cari saja perlindungan lain." Ketua Namjoon berkata angkuh. Wajahnya teduh namun mengerikan.
"Besok pagi kirimkan anak buah mu ke kediamanku."
↘↘↘
Apartment mewah yang didominasi dengan warna putih itu terasa nyaman. Wangi vanilla yang khas membuat kesan hangat dan manis dari kamar apartment di lantai 7.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are My Target (Vkook/Taekook)
Fiksi PenggemarVkook-Taekook Jungkook, si snipper bayaran handal yang membuat Kim Taehyung (anak dari pengusaha terkaya se-Korea) dalam keadaan terancam kemudian dalam keadaan terlindungi. Jungkook dilema. Misinya kali ini sungguh membuatnya pusing. Ia harus membu...