bagian 5

28 0 0
                                    

Tidak ada yang tau apa yang akan terjadi dimasa depan. Banyak orang telah menyusun rencana untuk masa depan, namun tidak ada yang tau apakah rencana itu sesuai dengan masa depan atau tidak.

Dante tidak menduga jika dia akan bertemu dengan cewek yang baru ditemuinya, yaitu Sheila.

"Eh Dante, sedang apa kamu disini?." Tanya Sheila.

"Iya Sheila, aku lagi ngerayain pesta ulang tahun teman." Jawab Dante. "Kamu sendiri kenapa ada disini Sheila?." Tanya Dabte balik.

"Ooh, aku lagi diajak makan sama teman-teman aku." Jawab Sheila. "Nggak nyangka ya kalau kita akan bertenu disini." Lanjut Sheila kemudian.

"Iya, aku juga berpikir begitu." Ucap Dante sambil tersenyum.

Mereka pun berbincang-bincang, Dante pun tidak ingat kalau dia ingin pergi ke toilet. Begitupun Sheila, dia juga tidak ingat kalau teman-temannya sudah menunggu di meja makan.

"O iya Dante, aku dan grup teaterku akan mengadakan acara drama di kampus. Kalau kamu tidak sibuk, kamu datang ya!." Ucap Sheila sambil mengeluarkan sebuah selebaran. "Ini selebarannya." Lanjut Sheila kemudian.

"Acara drama?." Ucap Dante sambil melihat selebaran yang dikasuh Sheila.
"Wow, kapan memang acaranya?." Tanya Dante.

"Yaa itu yang masih belum jelas, masih lagi nyari jadwal yang tepat." Ucap Sheila. "Nanti kalau udah ketemu jadwalnya, aku kabarin kamu." Lanjut Sheila.

"Owh oke deh." Respon Dante.

Sejenak mereka terdiam untuk beberapa saat, mereka tidak menyadari kalau sudah banyak orang yang keluar masuk toilet.

"O iyaa, baju kamu kenapa kotor Dan?." Tanya Sheila.

"Oh ini, tadi ketumpahan sama minuman, ini mau pergi bersihin." Jawab Dante sambil melihat noda dibajunya.

"Owh gitu, ya udah buruan dibersihin, ntar keburu mengering tu." Ucap Sheila sambil tersenyum. "Lagian, teman-temanku juga udah nunggu." Lanjut Sheila.

"Oke deh, aku kedalam dulu ya."

Dante dan Sheila kemudian berpisah.

"Sheila.. ." Teriak Dante kemudian kembali melihat Sheila.

"Iya?." Tanya Sheila berbalik arah.

"Aku boleh meminta WA  BBM atau akun media sosial kamu yang lain?." Tanya Dante.

"Eh, buat apa emangnya?." Respon Sheila.

"Kalau kamu nggak punya kontak aku, bagaimana caranya kamu ngabarin aku tentang acara dramanya? Hehehe." Ucap Dante sambil tertawa.

"Owh benar juga yaa, hehehe. Dikirain mau modus." Balas Sheila.

"Hahaha, bisa aja kamu."

*******

Malam minggu itu berjalan dengan ramainya para tamu di cafe. Struktur cafe yang terkesan elegan itu membuat banyak muda mudi ingin berfoto dan segera mengupload ke Instagram. Termasuk para teman-teman yang datang di acara ulang tahun Melani. Setelah puas berfoto, mereka pun bubar dan pulang kerumah masing-masing. Karena waktu sudah menunjukkan jam 10 malam, teman-teman yang rumahnya jauh harus diantar oleh teman-teman yang mengendarai motor. Dante diantar oleh Syarif sampai kerumahnya.

"Bro, thanks banget udah nganterin gue pulang." Ucap Dante ke Syarif.

"Oke deh bro sip." Balas Syarif. "Eh, lo udah lakuin apa yang gue saranin?." Tanya Syarif kemudian.

"Soal apa? Soal Deari?." Jawab Dante.

"Iya benar. Lo udah lakuin kan?."

"Untuk sekarang sih, gue udah coba hapus sebagian memori kecil tentang dia." Balas Dante.

Just YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang