29. [MPB] Again

81.4K 4K 229
                                    

Dara melepaskan pelukan Reza lalu menghadap menatapnya.

"Oke kita break dulu." Ucap Dara menyetujui, sebenarnya ia juga tak mau jika hubungannya putus. Dara lalu beranjak hendak menuju kelasnya. Lagi lagi tangannya dicegah oleh Reza. Dara membalikkan badannya, ia melihat Reza mengeluarkan sesuatu dari saku seragamnya.

"Aku mau kita tetep saling menghubungi." Ucap Reza sambil menyerahkan ponsel baru ke tangan Dara. Dara mengangguk lalu meninggalkan Reza.

Dara memasuki kelasnya dengan lesu, ia berjalan ke arah bangkunya.

"Kenapa Lo?" tanya Eva setelah Dara duduk lalu menelungkupkan kepalanya di atas meja.

"Gue break sama Reza." Jawabnya membuat Eva membulatkan matanya tak percaya.

"What!!" Kagetnya, Dara mengelus kupingnya.

"Serius lo?" Eva masih tak percaya. Dara mengangguk lemah.

"Masalahnya apasih sampai lo sama kak Reza break?" Tanya Eva lagi.

"Dia ingkar janji sama gue. Lo tau kan gue nggak suka orang yang nggak nepati janjinya." Jawab Dara lalu merogoh sakunya mengambil ponsel baru yang diberikan Reza tadi.

"Emang ingkar janji apasih Ra?" Kepo Eva.

Dara terpaku saat melihat wallpaper ponselnya foto dirinya dan Reza. Namun entah mengapa saat melihat foto Reza, ia mengingat kembali kejadian kemaren malam yang membuat hatinya sakit lagi. Entah kenapa ia tak bisa melupakannya apalagi saat Angel mencium Reza. Itu sangat membuat hatinya sakit dan kecewa.

"Ra." Panggil Eva membuat ia menoleh.

"Apa?" Tanyanya.

"Aduh Ra, gue tadi kan tanya sama lo. Emang kak Reza ingkar janji apa?" Geram Eva.

"Semalam itu Reza ngajak gue dinner, gue udah nunggu lama banget tapi Reza juga belum datang."

"Nggak mungkin cuma itu aja sampai lo break sama Kak Reza. Pasti ada hal lain kan?" Eva  benar benar tahu tentang Dara. Ia nggak yakin kalau ingkar janji itu membuat hubungan Dara break. Pasti ada sesuatu hal yang membuat mereka break.

"Sebenernya ada apasih Ra. Gue sangat yakin kalau bukan alasan itu lo jadi break sama Kak Reza. Cerita sama gue Ra, gue kan sahabat lo, mungkin dengan lo cerita bisa mengurangi kesedihan lo." Kata Eva membuat Dara mengeluarkan air matanya.

"Cerita sama gue Ra." Eva memeluk Dara mencoba menenangkannya. Setelah tenang Dara mulai menceritakan kejadian kemaren. Kejadian yang membuatnya sangat kecewa.

"Gue tau ini semua pasti karena Angel." Kesal Eva setelah Dara selesai menceritakan kejadian kemaren malam.

"Nggak biasanya Ra, kak Reza itu mudah melupakan janjinya sama elo apalagi kak Reza sama cewek lain. Lo kan tahu kalau kak Reza itu dingin banget sama cewek, kecuali sama lo." Lanjut Eva ada benarnya.

"Gue sebenernya juga mikir gitu awalnya, Va. Tapi setelah gue inget Angel itu sahabatnya Reza dari kecil pasti Reza nggak akan bersikap dingin gitu." Ucap Dara.

"Udahlah gue pusing mikirin itu mulu." Ucap Dara lelah. Memikirkan itu semua membuatnya lelah, membuat hatinya semakin sakit dan kecewa.

Setelah bel pulang berbunyi, Dara dan Raka berjalan keluar kelas bersama karena mereka berdua akan latihan untuk pensi minggu depan. Sedangkan Eva ia masih harus piket kelas. Langkah Dara terhenti ketika melihat Reza berjalan ke arahnya. Reza menatapnya tajam membuat ia membuang muka ke arah lain.

"Pulang sama aku Ra." Entah itu perintah atau ajakan, Dara tak tahu karena Reza mengucapnya sangat datar.

"Aku bawa mobil sendiri Za." Ucapnya menolak.

My Possesive BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang