22. [MPB] Come Back

69.6K 3.3K 94
                                    


Bandara Soekarno-Hatta

Seorang gadis dengan rambut hitam kecoklatan itu berjalan sambil menggerutu meluapkan kekesalannya. Sedari tadi ia sudah menunggu seseorang untuk menjemputnya. Sekali lagi dia mengamati di sekelilingnya, mencari sosok yang ditunggunya sedari tadi. Tak jauh darinya, gadis itu melihat wajah seorang laki laki yang sudah tak asing lagi di matanya sedang berdiri santai sambil memasukkan tangannya ke saku jaket warna hitam putihnya. Dia menghampiri laki laki itu dengan wajah kesalnya.

"Baru sampai hah." Kesal gadis itu. Lelaki di depannya hanya menatapnya dengan wajah tanpa dosa. Gadis itu sekuat tenaga harus manahan tangannya yang hendak memukul kepala lelaki tampan di hadapannya. Kalau dia sampai memukul lelaki itu, sudah pasti lelaki itu tak mau mengantarnya.

"Bawel lo." Lelaki itu membalas ucapannya dengan santai, lalu berjalan meninggalkannya.

"Eh Natha, lo mau kemana hah?" Teriak gadis itu tanpa peduli tatapan orang di sekitarnya. Ya laki laki itu adalah Natha, sepupu Reza. Natha membalikkan badannya.

"Pulanglah. Lo mau di sini terus?" Serunya membuat gadis itu mendengus kesal.

"Nih, bawa koper gue!" Suruhnya enteng pada Natha.

"Kok Angel sekarang tambah ngeselin ya." Sindir Natha. Gadis yang dipanggil Angel itu tak memperdulikan sindiran dari Natha.

Claressa Angel Carolin. Panggilannya Angel. Dia adalah sahabat dari Reza dan Natha waktu kecil. Dia gadis yang cantik, dengan rambut panjang, tubuh langsing dan pipi tirus itu membuat dia seperti model internasional.

Mereka berdua keluar dari bandara, dengan Natha yang terpaksa menyeret koper Angel. Setelah memasukkan koper itu di bagasi, mobil sport warna putih itu melaju keluar dari bandara.

"Kita sekarang ke mana?' Tanya Natha melirik Angel sebentar lalu fokus menyetir lagi.

Angel tersenyum bahagia mendengar pertanyaan Natha. Dia sudah lama ingin kembali ke Indonesia, menemui seseorang yang dirindukan beberapa tahun belakangan ini.

"Ke rumah Reza." Jawab Angel dengan senyum sumringahnya. Natha berdecak dalam hati mendengar jawaban Angel.

"Dia nggak ada di rumah." Senyum Angel pudar seketika. Dia menatap Natha meminta keterangan lebih lanjut.

"Dia ke Jerman." Lanjutnya.

"WHAT???" Kaget. Angel kaget bukan main. Tujuannya ke sini ingin bertemu Reza, ingin mengobati rasa rindunya pada lelaki itu. Tapi apa sekarang, Reza malah pergi ke Jerman. Seharusnya ia kemaren ikut orang tuanya yang mengajaknya berkunjung ke Jerman. Sepertinya dia salah mengambil keputusan untuk ke Indonesia. Menyesal. Angel sangat menyesal.

"Sepertinya kalian tak jodoh." Penuturan Natha membuat Angel memukul kepala lelaki itu. Natha merintih kesakitan, dia menatap Angel sengit.

"Apa?" Tanya Angel menantang balik. Untung mobil mereka berhenti saat lampu lalu lintas berwarna merah, kalau tidak pasti sudah menimbulkan kekacauan.

"Reza ke sana sama pacarnya." Lagi lagi ucapan Natha membuat Angel terkejut.

"Reza punya pacar?" Tanya Angel lirih. Tak bisa ditutupi, wajah gadis itu berubah sendu. Dia bertanya dalam hati, apakah ia terlambat? Seharusnya Reza bersamanya, bukan bersama gadis lain.

"Sudahlah. Lupakan Reza." Saran Natha kasihan pada Angel. Dia tak ingin gadis itu tersakiti terlalu dalam oleh egonya, oleh obsesinya pada cintanya itu. Ia tak ingin gadis di sebelahnya ini terluka lebih dalam lagi.

"Nggak akan pernah." Jelasnya lagi. Natha lagi lagi berdecih dalam hati akan penuturan Angel. Kapan gadis itu melihatnya? Apakah hanya sepupunya itu yang dilihatnya? Apakah segitu cintanya dia pada sepupunya itu? Natha hanya bisa menghela napas lelahnya. Lelah menanti Angel untuk melihat dirinya.

My Possesive BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang