Annyeongggggg!
ヾ(≧▽≦*)o1,5+k words. Happread!
Jin POV
Sejak kapan ia seperti itu? Bertindak sesuka hatinya!
Aku tak mengenal Taehyung yang ini. Taehyung-ku tak seperti ini. Taehyung-ku selalu patuh padaku, tak pernah membantah.
“Ck, sial!”, aku memukul stir mobil.
150km/jam
Aku tak pernah berkendara lebih dari 120km/jam.
Tapi saat ini aku sedang marah.
Marah pada diriku sendiri, juga pada Taehyung. Ia sungguh diluar batas. Aku sudah bersabar menghadapi tingkahnya, tapi ternyata..
Ucapannya begitu menyesakkan.
Aku benar-benar mencintai Dae-ra, bagaimana mungkin ia memintaku meninggalkannya?
Itu tidak mungkin!
“Kalau kau benar-benar menyanyangiku, berikan Dae-ra sunbae padaku hyung”.
Kata-katanya masih terngiang dikepalaku.
Dan lagi, ia tak pernah menceritakan bahwa yeoja yang selama ini ia ceritakan adalah Kang Dae-ra.Lalu bagaimana mungkin aku bisa disalahkan?
Pikiranku sungguh kacau. Sebenarnya aku tak pernah mengemudi dalam keadaan seperti ini,
Berbahaya.
Tapi ku tak bisa berhenti memikirkan dongsaengku satu-satunya itu. Ia sungguh diluar kendali sekarang.
Dan tadi, aku menamparnya.. apa ia terluka?
Apa aku terlalu keras menamparnya tadi?
Apa berdarah?
Apa yang ia lakukan sekarang?
Apa ia menangis?Arrgghh.. aku terlalu keras padanya tadi...
Harusnya aku tak menamparnya..Jin kau bodoh sekali!
BRUMM.. aku menambah kecepatan.
Author POV
‘Kenapa aku bisa seperti ini?’ Jin memukul kepalanya pelan.
‘Bagaimanapun juga ia dongsaengku.. aku harus menjaganya.’
Jin sudah melupakan batas kecepatan mengemudinya. Ia mengabaikan klakson mobil dibelakangnya—yang baru saja ia lewati.
Ia melaju dengan kecepatan tinggi. Padahal biasanya, ia selalu menikmati pemandangan dikanan kiri-nya, tapi saat ini yang ada dipikirannya hanya Taehyung,
Taehyung dan,
Taehyung.Ia terlalu menyayangi adiknya itu.
Ia terlalu memikirkan keadaan adiknya, hingga melupakan keadaannya sendiri.Lampu hijau telah berganti menjadi kuning, sedetik kemudian merah. Tapi mobil Jin masih saja melaju dengan kecepatan diluar batas.
Tiba-tiba..
BRUUAAKKK!!! DUARRR!!! BLAMM!!!
Sebuah mobil menabrak truk pengangkut bahan bakar.
Dan tentu saja mengakibatkan kebakaran hebat di tengah jalan raya. Lalu lintas menjadi tidak terkontrol—suara klakson saling bersahut-sahutan, teriakan panik memekakkan telinga dan sirene polisi terdengar seperti petir ditengah hujan deras, berisik.
KAMU SEDANG MEMBACA
STIGMA [Kth]
Short Story"Bukann.. Bukan salahku! a-aku berkata jujur! Percayalah, kumohon jangan pergi.." Bohong. "Tutup mulutmu!" K-kauu.. "Kumohon.. Aku.. Aku.. " Aku menunggunya. "Aku hanya terlalu.... Bohong. Lagi.