Chapter 18

129 7 24
                                    

Taehyung Pov

Entah mengapa aku bertanya seperti itu pada Taera. Tiba-tiba saja rasa ingin tahuku tentang 'pengakuan' yeoja ini hilang saat lembayung menerpa wajahnya.


Aku ingin ia menjawabnya.


"Iya, aku jatuh cinta padamu Kim Taehyung. Sejak aku tahu bahwa kau adalah anak dari Nyonya Kim dan adik dari mayat dirumahku. Aku jatuh cinta padamu Tae,"

Aku tersenyum. Ini yang aku tunggu.





























"Taera, aku sudah selesai denganmu. Pergilah."





























Taera menatapku nanar.

"Apalagi yang kau tunggu? Pergilah," aku mengibaskan tangan. Menyuruhnya pergi.

"Tapi Tae.. aku,"

"Apa yang kuharapkan dari seorang psikopat sepertimu hah?"

"Aku bukan psiko!", Bantahnya.

Aku terkekeh.
"Kau itu sakit Taera. Mengertilah! Pergilah!"

"Tapi.. Taehyung, aku benar-benar mencintaimu.. aku,"
"Sssttt! Kau berisik! Aku sudah memiliki kekasih."

Air matanya beruraian. Ia terlihat berantakan.

"Maafkan aku Tae.. kumohon.. jangan menyuruhku pergi.. hiks.. aku.. bisa gila nanti.. hiks, tae"

"Tck!" Aku mendecakkan lidah.
"Tau apa kau tentang cinta?", Ucapku dingin. Yeoja itu kini terduduk dikakiku.

Ia hanya diam, terisak. Aku sedikit kasihan melihatnya.

"Kau tak tau apa-apa tentang cinta. Katamu kau mencintaiku, tapi kupikir itu bukan cinta,"

Ia mendongak. Matanya memerah.

"Itu nafsu. Dan itu buruk." Aku menatapnya tajam.

"Kau hanya terobsesi untuk memilikiku. Tak benar-benar mencintaiku. Dan nanti, saat obsesimu terpenuhi, kau akan pergi dariku. Karena itu aku memintamu meninggalkanku sekarang..

"Itu akan lebih baik," lanjutku.

Mulutnya terbuka. Air matanya kembali menetes.

"Pergilah," ucapku lembut.
"Pergilah, sebelum kita sama-sama tersakiti nanti.."

Ia menggeleng pelan. Mata kami masih saling menatap.

"Shireo.. aku akan terluka bersamamu Tae. Aku akan belajar untuk benar-benar mencintaimu. Yah, seperti katamu. Karena itu aku masih membutuhkan mu disisiku.. aku masih membutuhkan mu.. hiks, jangan memintaku pergi.. hiks, tae.."

Aku memegang lengannya, berusaha membuatnya berdiri.

"Tidak. Kau tidak membutuhkan ku Taera.. Akhiri saja."

"Hiks, Tae.. maafkan aku.."
"Tidak. tidak, pergilah. Kumohon.."

-----

Sudah dua bulan sejak Taehyung meminta Taera menjauh darinya.

Ujian sekolah telah selesai.

Taera sungguh menjauh dari Taehyung. Begitupun sebaliknya.

Daera sudah kembali bersekolah. Tapi sayangnya ia dipindahkan ke asrama.

Daera dan Taehyung?

Ahh, sudahlah. Kisah mereka sudah berakhir bahkan sebelum Taehyung benar-benar menikmati arti sebuah perjuangan cinta.

-----

Tahun terakhir di SMA membuat dua insan itu sangat sibuk. Ujian.. ujian.. tryout.. tryout...

Hah, melelahkan!

Tapi sayangnya, Taera masih menyimpan cintanya, hatinya untuk malaikatnya.

Kim Taehyung.

Dan Kim Taehyung, bagaimana dengan perasaannya?

Asal kalian tau, Taehyung juga mencintai Taera. Sejak pertama kali mereka bertemu, Taehyung terpikat. Tapi ia tak pernah mengakuinya. Dasar!

Tapi entah setan mana yang membuatnya iri dengan hubungan mesra hyung-nya dengan Daera sunbae. Hingga naskah ini muncul dan mengubah takdir.

-----

Tbc.
VnC❣

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 10, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

STIGMA [Kth]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang