sebelumnya terima kasih sudah memberikan vote serta komentar yang membangun ^^. aku sangat menyesali beberapa kesalahan dan meminta maaf apabila cerita ini mungkin terlalu dipaksakan :'). tapi terima kasih sudah berkomentar serta membuatku menyadari beberapa kesalahanku, itu benar-benar sangat membantu^^.
untuk selanjutnya silahkan menikmati chap ini.
joohyun sudah berada di istana ratu dan berada di paviliunnya. ia sangat takjub melihat paviliunnya sendiri. ia tak menyangka bahwa dirinya bisa menginjakkan kakinya bahkan menjadi ratu di istana ini. namun kebahagian menjadi ratu tak dapat menutupi rasa sedihnya kala harus rela naik ke posisi yang di impikan semua gadis dengan meninggalkan kebahagian kecilnya yang mungkin tak seberapa.
kebahagiaan kecilnya hanya ingin bersama kim taehyung.
tiba-tiba kedatangan ibu suri membuat joohyun berbalik dan memberi hormat. ibu suri tersenyum dengan kesopanan joohyun. gadis itu berhasil memberi nilai plus dimatanya.
ibu suri dan joohyun kini berada di dalam paviliun ratu. mereka sedang membicarakan para pelayan paviliun yang sudah disiapkan untuk melayani ratu joohyun.
"biro pengawas sudah memberikan daftar orang-orang yang akan menjadi pelayan untukmu. mereka semua dari orang-orang yang terpilih. " kata ibu suri di balas anggukan oleh joohyun.
"yang mulia"
sebuah panggilan dari luar kamar membuat ibu suri dan joohyun menoleh. ibu suri tersenyum dan mengatakan bahwa para pelayan sudah datang. ibu suri menyuruh kepala pelayan ratu untuk masuk. seorang gadis dengan senyum di wajahnya masuk kedalam dan memberi hormat.
"salam yang mulia ibu suri dan salam yang mulia ratu. saya son seung wan, dikirim oleh biro pengawas untuk menjadi kepala pelayan paviliun yang mulia ratu." kata gadis itu sopan dan penuh hormat.
"inilah kepala pelayanmu yang mulia ratu. dia sudah sangat mengenal istana ratu sebelumnya, jadi yang mulia tidak akan kesulitan apabila mengalami kesulitan" ujar ibu suri membuat joohyun mengerti dan tersenyum menerima segala hormat pelayan seung wan. gadis itu merasa bahwa kepala pelayannya akan mungkin membuatnya sedikit aman di istana ratu.
***
jimin kini duduk bersama tuan kim penasehat raja yang sekaligus ayah dari sahabatnya taehyung.
"selamat atas dirimu yang mulia raja." kata penasehat kim. jimin tersenyum dan mengucapkan terima kasih.
"yang mulia raja saya ingin mengajukan masa pensiunku, hamba sudah tua dan saya sudah mulai sakit-sakitan. hamba ingin mengajukan anakku taehyung untuk menjadi penasehat yang mulia raja. "
"wah itu boleh saja tuan kim, taehyung kan temanku pasti akan sangat mudah menjalin komunikasi" kata jimin tersenyum setuju. tuan kim senang usulnya diterima. ia lalu membicarakan tugas-tugas kerajaan yang belum diselesaikan raja sebelumnya. tuan kim juga menunjukkan berkas-berkas kerajaan yang perlu di pelajari oleh jimin.
jimin melihat berkas dokumen mengenai pengurus kerajaan dan nama-nama yang terlibat. bisa dibilang daftar nama dan jabatan warga istana. niatnya ia ingin mencari gadis topeng emas itu, namun ia ingat kalau dirinya tidak tau nama gadis itu. ia lalu menanyakan gadis itu ke penasehat kim.
"penasehat kim" panggil jimin, ia lalu mendekatkan dirinya agar penasehat kim dapat mendengar dirinya. penasehat kim membalas panggilan jimin yang memanggilnya dengan suara sedikit pelan.
"aku ingin bertanya sesuatu tapi kau jangan beritahun ini kepada siapapun" suruh jimin kepada penasehat kim yang dibalas dengan anggukan.
"kau tau penari utama yang menari menggunakan topeng saat pesta kemarin?" tanya jimin serius. penasehat kim terdiam dan berpikir mengingat-ngingat gadis itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Two lovers under moonlight
Fanfictionmanusia tidak bisa memisahkan sesuatu yang telah disatukan oleh Dewa. maka, bantu aku untuk mengatakan kepada Dewa bahwa dirimulah yang hanya aku inginkan. permainan gayageum itu serta tarian indahmu membuatku lupa siapa diriku dan takdirku. lepas...