pagi ini di istana tidak ada aktivitas yang spesial. masih sama saja seperti beberapa hari sebelumnya. baginda raja dan penasehatnya sedang minum teh di kediaman raja untuk membicarakan tentang pengangkatan putra mahkota dan tanggal baik pengangkatannya.
"penasehat kim, aku sudah cukup tua, aku sepertinya harus mengangkat putraku untuk menggantikanku." ujar raja sambil tersenyum. penasehat kim tersenyum juga dan mengangguk.
"benar yang mulia. aku rasa pangeran seok jin sudah sangat matang untuk menjadi raja." kata penasehat kim. kini sang raja sudah sangat tidak sabar untuk mengatakan ini kepada seluruh para mentri nya.
"aku ingin membuka rapat dengan para mentri untuk pengangkatan pangeran seokjin" kata raja, ia lalu memanggil pelayan pribadinya untuk mengumumkan kepada seluruh mentri untuk menghadiri ruang rapat secepatnya.
para mentri duduk sudah siap untuk mendengar topik yang akan dibahas raja. yaitu mengenai pengangkatan pangeran seokjin. raja memasuki ruang rapat dengan perasaan yang bangga.
"aku sangat senang di rapat kali ini kalian semua para mentri sudah hadir. kurasa kalian sudah tau hal penting yang akan kita bicarakan saat ini. pangeran seokjin adalah putra pertamaku yang aku percayakan dan aku pilih sebagai penerus sebagai raja. apa ada yang keberatan, sebelum aku melanjutkan pembicaraan kita"
semua mentri tidak ada yang merasa keberatan mereka semua sangat setuju dan mengatakan kepada raja untuk menentukan tanggal baik untuk pengangkatan pangeran seokjin.
di kerajaan ini, sang raja memiliki 2 pangeran. pangeran seokjin dan pangeran jimin. seokjin dirasa pantas menjadi raja ketimbang jimin karena seokjin yang pandai,hebat bela diri dan bertarung. ia juga sangat dekat dengan rakyat karena ia suka berbaur dengan semua orang. sedangkan pangeran jimin tidak terlalu melebihi seokjin, ia masih dalam level standar untuk menjadi pangeran istana.
"penasehat kim, apa kau sudah mendapatkan tanggal yang bagus untuk pengangkatan pangeran seok jin?" tanya raja tak sabar. penasehat kim mengambil buku astronominya dan membaca rasi bintang milik pangeran seokjin. penasehat kim terlihat menghitung tanggal dengan jarinya, sedangkan raja menanti jawabannya.
"yang mulia, tanggal 2 di bulan agustus adalah hari yang tepat untuk mengangkat pangeran seokjin. "
raja tersenyum, itu berarti pengangkatan pangeran seokjin tinggal sebulan. para mentri saling berbisik dan mengobrol tentang kabar baik ini. raja akhirnya melepas berita baik ini ke seluruh penjuru kerajaannya. berita ini disambut bahagia oleh seluruh penghuni istana dan rakyat kerajaan. pangeran seokjin memang idola seluruh rakyatnya.
istana ratu
di dalam kamar ratu sudah ada pangeran seokjin dan pangeran jimin. sang paduka ratu sudah mendengar kabar ini dan segera memanggil kedua anaknya untuk menghadap dirinya.
"seokjin! ibu bangga padamu. akhirnya kau sudah bisa menggantikan ayahmu" ujar paduka ratu senang, jimin yang berada disamping seokjin juga ikut gembira.
"ne hyung!, aku sangat senang. kau memang pantas menjadi raja menggantikan ayah" kata jimin bangga.
seokjin tersenyum senang. ia bahkan menggenggam tangan jimin dan ibunya. "terima kasih, ini semua berkat kalian yang selalu menjadi penyemangatku"
"seokjin, masa pengangkatanmu masih satu bulan, gunakan waktu itu untuk terus belajar menjadi lebih baik. ibu akan menjadi pendampingmu untuk belajar"
"ne, terima kasih banyak bu. tapi aku punya permintaan bu" kata seokjin yang kini memandang jimin.
"aku ingin jimin selalu ikut belajar bersamaku. aku jika sudah menjadi raja pasti tidak bisa bermain lagi bersama jimin, dan aku juga ingin jimin bisa belajar lebih banyak bersamaku." pinta seokjin dengan suara yang penuh permohonan. yang mulia ratu menoleh ke arah putra keduanya itu menagih jawaban.
KAMU SEDANG MEMBACA
Two lovers under moonlight
Fanficmanusia tidak bisa memisahkan sesuatu yang telah disatukan oleh Dewa. maka, bantu aku untuk mengatakan kepada Dewa bahwa dirimulah yang hanya aku inginkan. permainan gayageum itu serta tarian indahmu membuatku lupa siapa diriku dan takdirku. lepas...