Two lovers under moonlight

empat

Persiapan pernikahan jimin dan joohyun akan digelar bersamaan dengan pengangkatan jimin sebagai raja. Berita besar itu membuat istana kalang kabut. Mereka benar-benar sibuk mempersiapkan hari besar tersebut yang tinggal beberapa hari.

Jimin dan joohyun tak bisa mengindari ikatan yang diciptakan untuk mereka. Dua orang itu hanya mengikuti tiap-tiap upacara menjelang pernikahan serta pengangkatan mereka.

joohyun dan taehyung juga tidak bisa mengatakan kepada jimin mengenai hubungan mereka. Menurutnya saat ini belum pas mengatakan ini semua. Apalagi taehyung tak ingin membuat jimin merasa tidak enak dan menjauhi mereka.

jimin menuju kediaman joohyun namun saat ia sampai, dirinya melihat taehyung disana. Sebenarnya ini bukan kali pertama namun merupakan hampir tiap hari rasanya taehyung menemui joohyun. Jimin tak tau kalau taehyung sedekat itu dengan joohyun.

"oi taehyung kau kemari lagi?" Tanya jimin menekankan kata lagi. Sikap Taehyung sepertinya akan meninggalkan kediaman joohyun saat ia melihat jimin datang.

"aku hanya bertemu joohyun karena ia ingin bermain kartu" jawab taehyung bohong. Padahal aslinya taehyung menemui joohyun karena ia tak ingin gadis itu direbut jimin.

"oh ya? Kenapa tidak mengajakku?" Tanya jimin kaget.

"karena kau terlihat sangat sibuk pangeran jimin, kami tidak mau membuat kau dalam masalah" jawaban taehyung membuat jimin heran. Belum selesai jimin bertanya taehyung sudah meninggalkannya. Jimin hanya memandang kepergian taehyung dengan perasaan curiga.

"ada perlu apa pangeran jimin menemuiku?" Tanya joohyun, jimin tersenyum dan menunjukkan sebuah kotak merah kecil. "bukalah" perintah jimin dan dituruti oleh joohyun . di dalam kotak itu terdapat sebuah cincin dari batu giok. Joohyun kini menatap jimin tidak mengerti"

"ini cincin pernikahan kita nanti. Aku ingin kau memakainya saat hari pernikahan kita" ada rasa yang tidak enak saat jimin mengatakan pernikahan. Joohyun memindahkan pandangannya kea rah cincin tersebut. Ia tak ingin cincin tersebut melingkari jarinya. Ia ingin cincin yang diberikan oleh taehyung. Namun itu tak akan mungkin terjadi karena joohyun tidak akan bisa bersama taehyung.

"aku akan memakainya saat hari besar itu saja" ucap joohyun.

iya, joohyun memantapkan dirinya untuk memakai cincin tersebut hanya satu hari itu saja. sebagai formalitas dirinya menikah dengan pangeran jimin. dia harap taehyung tidak mengerti dengan posisi cincin tersebut. ia tak ingin taehyung salah paham nantinya.

***

Namjoon dan tuan kang sedang duduk di gazebo rumah mereka sambil melihat para penari untuk upacara pengangkatan raja. Seulgi datang sambil meletakkan the yang ia bawa.

"tarian ibu indah sekali " puji namjoon dengan dibalas senyum oleh tuan kang. Seulgi menyetujui pendapat sang kakak.

"seulgi, apa kau bisa menari tarian itu?" Tanya sang ayah, seulgi mengangguk mantap. Dirinya sebenarnya sudah hafal tarian itu. Saat malam hari ia selalu mempelajari tarian itu bersama ibunyata hingga ia sudah menguasai seluruh gerakan yang ada di dalam tarian tersebut.

"aakh"

Pekikan keras itu membuat tuan kang, namjoon dan seulgi menoleh. Nyonya kang, ibu seulgi tersandung dan jatuh tersungkur ke tanah.

"ibuu"

"nyonya kang"

"istriku"

Panggil semua orang menyebutkan panggilan ke nyonya kang. Mereka mengerubungi nyonya kang dan sang suami berusaha memapahnya.