10 bulan kemudian
jimin dan taehyung berjalan cepat menuju ruang pertemuan. rapat kali ini adalah rapat yang ditunggu jimin. yaitu, membicarakan tentang selirnya, seulgi.
para mentri sudah ribut saling beragumen perihal keputusan ini. mereka memang sempat mendengar kabar jika yang mulia raja akan mengangkat selir, namun mereka terkejut karena pengangkatan selir sungguh cepat. yakni, satu bulan setelah yang mulia ratu melahirkan.
jimin sudah mengantongi izin dari kedua orang tuanya, apalagi izin yang mulia ratu. rupanya saat itu joohyun mendukung jimin mengangkat selir. untuk suasana baru bagi jimin. kekasih muda pasti lebih menggairahkan.
berbagai pertimbangan didapat jimin saat pertemuan, namun keputusan final bahwa ia bisa mengangkat selir diterima dan penjemputan selir akan dilakukan secepatnya.
"aku ingin penjemputan selir dilakukan 2 hari lagi agar pengangkatannya bisa berjalan esoknya"
"oh tunggu! kau terlalu terburu-buru. kita perlu bersiap-siap "
taehyung mencoba menenangkan jimin yang terburu-buru ingin mengangkat selir. ia jadi penasaran sebegitu cintanya jimin terhadap si selir itu?
"arrgh!!"
jimin tampak kesal dengan prosedur istana yang ternyata sangat berbelit-belit dan merepotkan. mengangkat selir ternyata tidak semudah yang jimin pikirkan.
"tenangkan dirimu yang mulia, jika kau gegabah maka para mentri akan berbali untuk tidak memberimu izin mengangkat selirmu" ujar taehyung sambil menenangkan jimin, yang mulia raja itu hanya menghela nafas dan mengangguk.
***
nyonya kang terkejut karena rombongan istana datang ke kediamannya. begitu banyak prajurit istana dan ia tak mengerti ada apa ini.
seorang pria turun dari kudanya dan mendekati nyonya kang. "kang seulgi ada di rumah?"
"iya, gadis itu ada di dalam"
si prajurit memandang nyonya kang seolah memberi sinyal untuk memanggil gadis itu ke luar menemui mereka. nyonya kang kemudian memanggil seulgi dengan suara lantangnya. tak lama gadis itu pun menemui mereka semua.
seulgi cukup terkejut melihat semua prajurit istana di rumahnya. "apa ada yang salah?" pikir seulgi.
"nyonya kang seulgi, kami diperintahkan agar datang kemari untuk menyerahkan ini. "
pengawal itu menyerahkan gulungan istana ke seulgi dan gadis itu langsung membacanya. bersamaan dengan itu para prajurit yang lain meletakkan kotak dengan berbagai macam bentuk di teras keluarga kang.
nyonya kang membuka satu kotak dan menemukan sebuah hanbok di dalamnya. sebagai orang yang sudah lama wara wiri di istana, nyonya kang tentu tahu hanbok tersebut. ia mengambil hanbok tersebut untuk melihat detail dari hanbok tersebut. ia terkejut dan seketika memandang seulgi.
seulgi yang membaca surat dari istana seketika gemetar dan menahan tangis yang sedari tadi ia tahan. ia menggenggam gelang yang ia pakai sebagai tanda dirinya dengan jimin dulu.
"nona kang, anda akan pergi ke istana 2 hari lagi"
"seulgiiiii"
nyonya kang berlari memeluk anaknya sambil menangis dan tangisan seulgi pun ikut pecah sambil memeluk ibunya. ini merupakan hari bersejarah bagi kang seulgi. akhirnya, dirinya bisa bersama dengan pria yang ia cintai.
***
joohyun sedang menggendong park taejoon, anak laki-lakinya. sambil bersenandung kecil dan menepuk tubuh si bayi perlahan. berharap anak itu akan terlelap karena seharian ini menangis terus. entah apa yang membuatnya menangis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Two lovers under moonlight
Fiksi Penggemarmanusia tidak bisa memisahkan sesuatu yang telah disatukan oleh Dewa. maka, bantu aku untuk mengatakan kepada Dewa bahwa dirimulah yang hanya aku inginkan. permainan gayageum itu serta tarian indahmu membuatku lupa siapa diriku dan takdirku. lepas...