Aku bukanlah wanita yang pandai agama, aku sama seperti kalian sama-sama masih awam terhadap ilmu agama dan masih banyak harus belajar untuk mempelajarinya jauh lebih dalam lagi.
Dahulu aku yang hanya mengenakan rok, pakaian biasa, kerudung yang mungkin masih terlihat tembus pandang. Suatu hari ketika aku termenung di dalam shalat malamku tiba-tiba terlintas dipikiran ku ada bayangan seorang wanita muslimah yang begitu sangat cantik bukan hanya sajalah cantik parasnya seperti bidadari namun hati nya yang begitu cantik dan begitu bersih putih tak ternodai.
ketika melihat bayangan itu seketika tanpa sadar airmataku menetes diatas sajadahku jujur aku sangatlah merasa malu dengan nya, sungguh aku sangat malu dengan ke istiqamahan hatinya yang ingin memperoleh surgamu ya rabb, yang selalu istiqamah untuk selalu mendekatkan diri dihadapan-Mu. Yah aku sadar kini mungkin itu merupakan sebuah hidayah yang engkau tunjukkan kepadaku agar aku menjadi seorang wanita yang jauh lebih baik lagi ke depan nya.
Semenjak kejadian itu perlahan-lahan aku berusaha untuk berubah menjadi lebih baik dengan mulai merubah tutur kataku yang jauh lebih baik dari sebelumnya, menjaga sikapku layaknya seorang wanita muslimah, berusaha menundukkan pandanganku, dan berusaha mempunyai rasa sifat malu terhadap lawan jenisku.
Aku merasa sangat bersyukur sekali karena aku masih bisa diberikan kesempatan untuk menjemput hidayah-Mu ya Rabb, sebelum ajal datang menghampiri ku. Aku masih diberikan waktu untuk bertaubat memperbaiki diriku ini yang penuh di lumuri dengan dosa.
Akhirnya ku pun mulai hijrahku,
Mulai dari memperbaiki penampilanku supaya lebih syar'i dari sebelumnya.
Berhijrah? Bukan hanya sekedar pakaian saja tapi juga hijrah atas ilmu, iman, dan akhlaq. Aku takut jika hijrahku hanya pakaian saja...
Aku takut jika jika ilmuku tak bertambah...
Aku takut saat imanku turun naik...
Aku takut saat akhlaqku masih belum baik...
Aku takut jika allah masih belum mengampuni semua dosa - dosa dimasa lalu..Aku takut saat aku lupa untuk menundukkan pandangan ...
Aku takut saat kata~kataku ada yg menyakiti hati orang ...
Aku takut saat waktuku untuk dunia lebih banyak kuhabiskan daripada untuk persiapan bekal di akhirat. Padahal kita semua tahu, bahwa ini semua hanya sementara, hanya tempat mampir senda gurauan semaga, apa yang kita lakukan berbuat didunia ini. Itulah yang akan menjadi bekal kita untuk diakhirat nantinya.Karena berhijrah bukan untuk manusia, bukan untuk mendapat pujian dari manusia tapi untuk mendapat Ridho dari Allah SWT, hidup sesuai perintahnya dan berjalan dijalan yang hak. Hijrah bukan hanya pakaian saja yang kita rubah, tapi bagaimana caranya agar kita lebih dekat dengan-Nya, agar kita bisa beranjak dengan keburukan - keburukan di masa lalu , agar kita selalu menjauhi segala larangan-Nya, agar kita bisa menjalankan Sunnah sunnah Rasulullah lebih sering baca Qur'an dan memperbaiki akhlaq dari diri ini.Hijrah itu juga belajar, belajar untuk tidak melakukan hal-hal yg tidak bermanfaat.
Aku sangka aku telah berhijrah
Air mata hidayah mengalir deras
Di awal - awal mengenal dakwah
Tapi mengapa? Air mata kering dan bahkan habis
Setelah mengenal dakwah
Kerasnya hati, buruknya adab dan akhlaq.Istighfar, majelis ilmu dan Al - Qur'an
Semoga bisa mengalir kembali🍃
KAMU SEDANG MEMBACA
ketika ku harus memulai tuk berhijrah
SpiritualCerita ini Menggambarkan tentang kisah perjuangan hijrah seorang gadis yang penuh dengan berbagai tantangan yang harus ia lalui mulai dari berbagai macam cancian dan makian yang ia harus telan seorang diri. HIJRAH adalah proses perjalanan seorang ha...