𝟎𝟐║ 𝐑𝐮𝐦𝐚𝐡 𝐉𝐢𝐬𝐨𝐨

9.5K 650 39
                                    

『𝐁𝐄𝐑𝐀𝐍𝐉𝐀𝐊』ℜ𝔲𝔪𝔞𝔥 𝔍𝔦𝔰𝔬𝔬

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

『𝐁𝐄𝐑𝐀𝐍𝐉𝐀𝐊』
ℜ𝔲𝔪𝔞𝔥 𝔍𝔦𝔰𝔬𝔬

𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐯𝐨𝐭𝐞 𝐬𝐞𝐛𝐞𝐥𝐮𝐦 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐜𝐚 & 𝐜𝐨𝐦𝐦𝐞𝐧𝐭 𝐬𝐚𝐚𝐭 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐜𝐚!♥

━━━━━

『𝐉𝐢𝐬𝐨𝐨'𝐬 𝐏𝐨𝐢𝐧𝐭 𝐨𝐟 𝐕𝐢𝐞𝐰』

Setelah mengantar Jisung ke dokter, kami pun memutuskan untuk mengerjakan tugas di rumahku, tepatnya di kamarku. Tadi dokter berkata kalau Jisung kelelahan dan membuat badannya demam, ditambah lagi asam lambungnya naik karena tidak makan malam dan juga sarapan.

"Bang Jae," aku yang lagi fokus mengerjakan tugas bersama Jaehyun langsung menoleh pada Jisung yang tengah berbaring di kasurku. Perasaan tadi pas aku lihat si Jisung tidur deh.

Aku pun memerhatikan Jisung yang ternyata memang tengah tidur, wah ngigo ini anak. Aku menoleh pada Jaehyun yang ternyata sudah menatapku lebih dulu.

"Adek lo kenapa anjir, Chu?" tanya Jaehyun tanpa suara. Aku menggelengkan kepala, tidak tahu apa yang terjadi dengan Jisung.

"Bang Jae kalo main fifa sama Icung jangan curang," aku menutup mulutku yang siap menyemburkan tawa, bisa-bisanya si Jisung ngigo gak berbobot kayak gini.

"Bang Jae sering banget curangin Icung," aku menatap Jaehyun yang tertawa kecil. Laki-laki itu ikut menatapku dan kami pun bertukar pandang dengan satu sama lain.

"Bilangin Kak Jisoo juga kalo Icung lagi dikamar jangan suka gangguin Icung," Jisung terus meracau saat kedua mataku terkunci dengan mata indah Jaehyun yang menatapku terlalu dalam.

"Bang Jae, Kak Jisoo sering ngigo-in Bang Jae," mataku terbuka dengan lebar, menoleh ke arah Jisung secara spontan dan menatap adikku itu dengan tatapan kaget. Bisa-bisanya ini anak masih ngeselin padahal lagi ngigo.

Jaehyun sudah tertawa heboh, melupakan kalau Jisung masih tertidur di kasurku. Wajahku sudah kelewat merah, masalahnya apa yang dikatakan oleh Jisung itu benar, aku sering mengigau tentang Jaehyun.

"Ih berisik, nanti Jisung bangun," omelku sambil melempar Jaehyun dengan pensil yang belum diraut. Jaehyun menutup mulutnya meski Ia masih tertawa dan kini laki-laki itu menatapku dengan wajah yang menyebalkan. Calon-calon diledekkin deh ini mah.

"Lo ngomong apa aja pas ngigo?" tanya Jaehyun, membenari posisi duduknya di atas karpet kamarku. Aku menolak untuk menatap kedua matanya, lebih memilih fokus pada gambarku.

"Mana gue tahu, orang gue tidur," harus bohong, kalau tidak? Habis sudah harga diri seorang Kimberly Jisoo Balvaz ini.

"Kok Icung bisa tau lo ngigo tentang gue?"

BERANJAKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang