𝐁𝐄𝐑𝐀𝐍𝐉𝐀𝐊┊𝐊𝐢𝐦 𝐉𝐢𝐬𝐨𝐨 & 𝐉𝐮𝐧𝐠 𝐉𝐚𝐞𝐡𝐲𝐮𝐧
Pada akhirnya, aku lah sang pengalah. Membiarkanmu pergi bersama wanita yang sempat menghancurkan dirimu hingga tak tersisa, mengorbankan persahabatan yang lebih lama bertahan dibandingkan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jisoo terdiam kala kedua netranya memandangi ponselnya yang menunjukkan pesan antara dirinya dan Jaehyun. Sudah berkali-kali Jaehyun menghubunginya namun Ia masih tidak memiliki keberanian untuk menjawabnya. Wanita itu menyandarkan tubuhnya pada jok mobil Ravi, kepalanya menoleh untuk menatap laki-laki itu dari samping. "Vi," panggil Jisoo, membuat Ravi yang duduk di sebelahnya terdiam sejenak kala mendengar Jisoo memanggilnya dengan panggilan itu.
Tidak ingin terlihat terkejut, Ravi secepat mungkin mengubah ekspresinya menjadi datar. Laki-laki itu menoleh, membalas tatapan Jisoo padanya. "Kenapa?" tanya pria itu, menatap lurus manik mata gelap milik Jisoo yang hanya disinari lampu jalan dari luar mobil.
Jisoo menunjukkan ponselnya, Ia menunjukkan insta story milik Ravi yang berasal dari bukti screenshoot yang Jaehyun kirim padanya beberapa menit yang lalu. "Ini maksudnya apa?" tanya Jisoo masih menunjukkan layar ponselnya pada Ravi.
Ravi terdiam, Ia berdeham sebelum menjawab pertanyaan Jisoo, memilih untuk menghindari tatapan Jisoo dan memandangi jalanan di depan. "Ya saya suka pemandangannya," jawab Ravi datar dan membuat Jisoo merasa tidak puas atas jawaban laki-laki itu.
"Kenapa harus ada saya di dalamnya?" Jisoo mencoba untuk tenang meski dirinya tengah tersulut oleh rasa takut yang tidak memiliki sudut. Kedua maniknya menggambarkan kekhawatiran, pikirannya melayang pada seorang laki-laki yang kini baru saja keluar dari ruang inap seseorang untuk kembali menuju rumahnya.
"Kamu menghalangi pandangan saya," jawab Ravi membuat Jisoo menjadi geram. Wanita itu memilih untuk berhenti bicara, memandangi pemandangan di luar jendela. Mobil terus melaju, mengarungi jalan yang panjang menuju apartemen miliknya. Diam-diam, Ravi melirik Jisoo yang dengan tenang memandangi ke luar jendela. Wajah cantiknya terlihat begitu tenang namun terdapat ketakutan dan kekhawatiran yang sebenarnya tercetak jelas disana.
