Ingatan Malam

31 7 0
                                    

Malam masih mengeluarkan auranya. Suasana dingin menusuk tulang menjadi bagian dari diri. Langit tampak cerah dengan berbagai jenis bintang di hamparannya. Masih sama, sejak terakhir aku menginjakkan kaki di tepian hutan ini.

Sepi, damai, dan tenang. Hanya ada suara binatang malam yang terdengar. Yang lain mungkin sedang dalam alam bawah sadarnya.

Ini moment favoritku. Bercengkerama bersama kalian, ditemani hangatnya nyala api unggun di tengah keheningan.

Saat itu, tak ada satupun di antara kita yang bersuara. Tidak tahu kenapa. Karena tidak perlu alasan untuk sebuah kenyamanan dalam kebersamaan sejenak.

Aku kira memang begitu. Ternyata ada hal lain yang tak pernah kita ketahui.

Kini aku sendiri, masih menatap foto kebersamaan kita.

Aku tak pernah tahu di mana kalian saat ini, sedang apa kalian, tetapi biarkan aku tetap mengingat dan menunggu, di tempat ini. Karena ingatanku hanyalah satu dari sekian banyak memori yang tersisa.

Karya : dreamer926

WRITING CLASS - JULYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang