Fajar masih menyingsing menyinari sepinya kota. Kota yang sama sekali tak tampak tanda kehidupan lain kecuali dua insan yang berdiri saling berhadapan menikmati momen berdua kebersamaan.
Rumah-rumah di pinggiran jalan tempat mereka berpijak tampak sepi nan gelap ditemani sebuah mobil berwarna hijau di depan salah satu rumah.
Tidak terlihat seperti rumah, melainkan lebih tampak seperti apartemen. Tak jauh dari sana pun terdapat sebuah gereja.
Dua insan yang berdiam diri itu masih menikmati momennya. Entah siapa pun yang memulai, dua bibir mereka telah saling bersentuhan.
Berciuman, kata itu lebih tepat mendeskripsikan keadaan mereka saat ini. Di bawah pohon besar nan terlihat rindang serta pantulan sinar fajar yang mulai tampak berwarna jingga.
•••
Karya : imeldaasp
KAMU SEDANG MEMBACA
WRITING CLASS - JULY
Short StoryThe Rebels ditantang untuk mengembangkan sebuah gambar dan menuangkannya dalam sebuah tulisan dengan waktu yang dibatasi. Tak ada hasil yang buruk untuk sebuah karya. Maka berilah apresiasi untuk kita semua. YUK BACA UNTUK MENGETAHUI HASILNYA.