23.43
Kamar Yeri
❝Jeon.❞❝Hm, ya?❞
❝Gue nggak ngerti omongan lo tadi sore.❞
❝Nggak usah dimengerti.❞
❝Seriu—❞
❝Udah, Yer. Lupain aja. Nggak penting.❞
❝. . .❞
❝Mendingan sekarang lo tidur.❞
❝Gue nggak ngantuk.❞
❝Tidur sebelum gue tidurin.❞
❝. . .❞
❝Udah. Sekarang mending tutup teleponnya duluan. Besok ditelepon lagi, ya?❞
❝Bentar.❞
❝Apa lagi?❞
❝Masih penasaran maksud lo barusan.❞
❝Astaghfirullah, nggak usah diperpanjang.❞
❝Kepo.❞
❝Jangan. Nanti aja keponya.❞
❝Ngga—❞
❝Tidur cepet.❞
❝Males.❞
❝Gue kasih clue kalau lo janji mau tidur setelah ini.❞
❝Ya udah, janji.❞
❝. . .❞
❝. . .❞
❝Clue nya....❞
❝Ap—❞
❝One four three, Yeri.❞
Tut!
❝One four three apaan lagi, sih. Heran. Kebanyakan ngasih kode morse.❞
A/N143 artinya cari sendiri. Ada google. Hehehe:D
KAMU SEDANG MEMBACA
Annoying Neighbor
Fanfiction"Lo mulu, sih." "Biarin." Yeri yang cuek, sementara Jungkook yang cerewet terus mengganggunya lewat telepon. Entah rasanya hampa jika sehari saja Jungkook tidak menelepon tetangga depan rumahnya itu. Cr cover: pins & canva.