17.00
Taman Rumah Sakit
❝Orang sakit ya istirahat di kamar. Bukan malah minta ditemenin jalan-jalan.❞❝Orang sakit juga butuh hiburan, Yeri.❞
❝Hm... iya, terserah lo aja.❞
❝Yeri.❞
❝Apa?❞
❝Kalau gue masih sayang sama lo, lo marah nggak?❞
❝. . .❞
❝Ngg... maaf. Gue... nggak bermaksud buat lancang kayak begini....❞
❝Nggak ada yang salah.❞
❝Hah?❞
❝Perasaan itu nggak bisa dihindari.❞
❝Tapi, ada kalanya seseorang ngerasa capek ngejar semuanya.❞
❝. . .❞
❝Sebenernya, jawaban lo waktu itu udah bikin gue hopeless.❞
❝Ha--❞
❝Gue... pengen nyerah.❞
❝. . .❞
❝Gue berhenti samp--❞
❝Jangan.❞
❝. . .❞
❝Nggak ada yang nyuruh lo buat berhenti dan nyerah.❞
❝. . .❞
❝Termasuk gue. Gue juga nggak akan nyerah juga.❞
❝Nyerah apa?❞
❝Nyerah untuk ngejar seseorang yang gue sayang.❞
KAMU SEDANG MEMBACA
Annoying Neighbor
Fanfiction"Lo mulu, sih." "Biarin." Yeri yang cuek, sementara Jungkook yang cerewet terus mengganggunya lewat telepon. Entah rasanya hampa jika sehari saja Jungkook tidak menelepon tetangga depan rumahnya itu. Cr cover: pins & canva.