22.45
Kamar Jungkook
❝Playboy.❞
❝Hah?❞
❝Lo playboy.❞
❝Apa-apa--❞
❝Baru kemarin lo nyatain perasaan ke gue. Tapi tadi udah jalan sama yang lain.❞
❝. . .❞
❝Biar apa?❞
❝Biar lo cemburu.❞
❝Nggak.❞
❝Iya.❞
❝Jungkook.❞
❝Apa?❞
❝Soal yang kemarin--❞
❝Udah, jangan--❞
❝Gue mau ngejelasin sekarang.❞
❝. . .❞
❝Sebelumnya, gue minta maaf karena selama ini gue selalu bersikap nggak peka terhadap lo. Apa yang lo lakuin ke gue, segala perhatian, gue bener-bener nggak tahu kalau dibalik itu semua lo itu emang beneran peduli. Sekali lagi gue minta maaf, Jungkook....❞
❝. . .❞
❝Tapi kalau untuk jawaban soal perasaan ke gue ke lo.... ❞
❝Nggak usah dilanjutin.❞
❝. . .❞
❝Gue udah tahu jawabannya.❞
❝.... maaf.❞
❝It's okay.❞
❝Jangan kecewa....❞
❝Ngapain? Kan resiko nyatain perasaan begitu.❞
❝Gue.... gue nggak bermaksud nyakitin lo....❞
❝Iya. Tau, kok.❞
❝. . .❞
❝Lupain aja semua omongan gue kemarin, oke? Nggak usah dipikirin. Sekarang, mending lo fokus buat ujian aja. Sebentar lagi kita kan mau lulus.❞
❝. . .❞
❝Yer--❞
❝Jeon...❞
❝Iya. Nggak apa-apa.❞
❝Jangan mar--❞
❝Jungkook, ih! Udah tau disuruh makan malah teleponan mulu. Sini, biar dimatiin!❞
❝Jang--❞
Tut!
❝Yein sialan.❞
KAMU SEDANG MEMBACA
Annoying Neighbor
Fiksi Penggemar"Lo mulu, sih." "Biarin." Yeri yang cuek, sementara Jungkook yang cerewet terus mengganggunya lewat telepon. Entah rasanya hampa jika sehari saja Jungkook tidak menelepon tetangga depan rumahnya itu. Cr cover: pins & canva.