Happy reading
****
Seorang namja memandang namja lainnya yang saat ini tengah sibuk dengan ponselnya,kepala namja itu menggeleng masih belum bisa mengerti jalan pikiran namja yang menjadi temannya itu.
"Hun ah" panggilnya membuat namja itu menoleh kearahnya dengan alis terangkat.
"Hm" balas Sehun lalu kembali fokus pada ponselnya , hanya itu membuat namja itu mendengus.
"Kau jadikan Suzy bahan taruhan lagi?" tanyanya hati hati.
Sehun menghentikkan aktivitasnya,kali ini namja yang sejak tadi sibuk dengan ponselnya itu benar benar menatapnya dengan wajah datar.
"Eoh? Wae? Kau ingin memarahiku seperti yeoja sialan itu?" tanya Sehun dengan nada datar tak ingin lagi mendengar ceramah dari namja di depannya.
Luhan,namja itu mengernyit melihat sikap Sehun.
"Anniya, aku tak punya urusan untuk memarahimu seperti gadis sialan yang kau katakan itu, aku justru ingin bertanya sesuatu padamu?" seru Luhan dengan nada penasaran.
Sehun mengernyit "mwo?" tanyanya langsung dengan alis terangkat.
Luhan tersenyum tipis, sebelum melontarkan pertanyaannya "Kim Mingyu? Bagaimana bisa kau bertaruh dengannya? Seluruh sekolah jelas sangat tau siapa dia dan tak akan mungkin namja sepertinya bisa bergaul denganmu? Kau tak penasaran dengannya? " tanyanya dengan nada penuh ejekan.
Deg
"Dan juga, ini pertama kalinya kau menjadikan Suzy taruhan pada orang yang jelas bukan temanmu"
Sehun menegang,otaknya kembali berputar akan kejadian beberapa hari yang lalu.
Seperti biasa Sehun tengah berkumpul dengan teman temannya,namja itu terlihat tengah duduk di sebuah kursi yang ada diruangan itu,ditangannya memegang sebuah ponsel yang mana terdapat beberapa pesan dari kekasihnya.
BaeJiji
19.10
- kau sudah makan Hunnie ?BaeJiji
20.30
-Hun,kau berkumpul lagi? Jangan pulang malam malam,aku tak ingin kau mengantuk disekolah besok.BaeJiji
21.45
- Hunnie kau masih disana? Cepatlah pulang,emmonim menanyakanmu padaku, saranghaeSehun memijit pelipisnya kala membaca pesan pesan yang dikirimkan oleh kekasihnya,matanya melirik jam yang berada dimeja sampingnya 22.30,Sehun merutuk, pesan terakhir gadis itu dikirimkan hampir satu jam yang lalu,mendesah namja tampan itu berdiri hendak pulang sebelum sebuah suara memanggilnya.
"Hun ah?" Sehun menoleh dilihatnya salah satu temannya tengah berjalan kearahnya.
"Wae,hyung?" tanyanya pada namja yang saat ini telah berdiri di sampingnya.
"Ada yang ingin bertemu denganmu didepan?"
Sehun mengernyit "siapa?" tanyanya dengan dahi mengerut sedikit penasaran siapa yang berani menemuinya disini.
"Molla,dia bilang teman sekolahmu" balas namja itu menganggkat bahunya acuh sebelum berlalu pergi.
"Kris hyung"
"Hm.."
"Bukan yeoja kan?" tanya Sehun was was.
Kris terkekeh sebelum mwnjawab pertanyaan Sehun "bukan" jawabnya sebelum benar benar berlalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
One Day
FanfictionSedari awal aku tau bahwa aku memang akan mencintainya hingga sedalam ini, yang ku tak habis fikir adalah aku masih bisa bertahan dengannya hingga detik ini dengan segala perilakunya kepadaku. dan bodohnya lagi aku selalu bertahan dengannya,kekasihk...