Happy reading****
Ckiittt
Sehun menghentikkan motornya tiba tiba kala matanya menemukan sesuatu yang menarik perhatiannya, sialan dia tidak salah lihat bukan disana,ditempat para kumpulan yang tengah berkumpul terdapat seseorang yang dikenalnya dalam beberapa minggu ini, itu dia Kim Mingyu namja yang tadi pagi berangkat bersama kekasihnya,sialan,jadi dugaannya benar namja itu tak sebaik yang terlihat selama ini,bathin Sehun dengan mata memicing.
Dan mata Sehun sukses membulat kala matanya juga melihat salah seorang yang juga telah dikenalnya berada dalam rombongan itu, Sehun yakin dia memang namja itu,sialan jadi Mingyu mengenal namja itu,desisnya sebelum menyalakan motornya dan pergi dengan pikiran berkecamuk,semuanya seakan jadi kepingan puzzle yang belum tersusun setelah melihat dengan siapa Mingyu berkumpul,tapi satu hal yang Sehun yakini sekarang,Mingyu tak sebaik apa yang selama ini terlihat,dia harus membicarakan masalah ini dengan Luhan.
Setibanya dirumah Luhan dengan segera namja itu turun dan memasuki rumah yang telah di hapalnya itu.
"Hyung" seru Sehun langsung begitu memasuki kamar namja itu.
Dilihatnya Luhan yang saat ini tengah berbaring dengan sebuah komik ditangannya.
"Wae Hun,ck kau ini kebiasaan selalu saja masuk tanpa mengetuk terlebih dahulu" desis namja itu kesal melihat Sehun yang saat ini telah berada dalam kamarnya.
Sehun hanya menampilkan raut datar,tak perduli akan kekesalan namja itu.
"Aku melihat Mingyu tadi" serunya datar.
Luhan menaikkan sebelah alisnya "lalu? Apa itu penting,kalian satu sekolah jadi kupikir itu wajar bukan" jawab Luhan acuh kembali melanjutkan bacaannya.
Sehun mendengus "tapi bukan disekolah,aku melihatnya tengah berkumpul di sebuah taman dengan beberapa orang yang sangat aku yakin bukan namja baik baik terlebih disana juga ada seseorang yang kukenal" lanjutnya terdengar menggeram kala mengatakan hal itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
One Day
FanfictionSedari awal aku tau bahwa aku memang akan mencintainya hingga sedalam ini, yang ku tak habis fikir adalah aku masih bisa bertahan dengannya hingga detik ini dengan segala perilakunya kepadaku. dan bodohnya lagi aku selalu bertahan dengannya,kekasihk...