Chapter - 05

1.7K 272 28
                                    

Happy reading

*****

Sehun memasuki gerbang sekolahnya dengan pikiran berkecamuk, apa yang dilihatnya kemarin sungguh memenuhi otaknya,tentang Mingyu yang berkumpul dengan rombongan orang itu,tentang kisah masalalunya yang harus kembali terbuka,dan terakhir tentang bagaimana cara Mingyu memperlakukan Suzy kemarin,sialan Sehun bahkan tak bisa tidur memikirkan semua itu,pikirannya kacau memikirkan semuanya secara bersamaan.

Ckiit

Sehun menghentikkan motornya ditempat parkir,tujuannya datang kesekolah hanya satu,dia harus berbicara dengan Mingyu.

Begitu turun dari motornya namja tampan itu merogoh saku celananya guna mengecek ponselnya,matanya kembali membaca pesan yang dikirimkan oleh kekasihnya semalam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Begitu turun dari motornya namja tampan itu merogoh saku celananya guna mengecek ponselnya,matanya kembali membaca pesan yang dikirimkan oleh kekasihnya semalam.

BaeJiji
19.05
- Hunnie ya,apa tak masalah aku bersama Mingyu? Dia,mengingatkanku dengan masalalu itu Hunnie ya,ettokhe?

Pesan yang membuat jantung Sehun hampir melompat dari tempatnya,Sehun yakin pasti gadis itu mengirimkan pesan itu dengan menangis,karena Sehun tau kekasihnya akan selalu menangis jika mengingat kenangan lama itu,lagi,Sehun merasa bagai namja brengsek membaca kalimat diponselnya,Sehun hanya membacanya sama sekali tak berniat membalas pesan yang dikirimkan kekasihnya itu,setidaknya semalam dia sudah memastikan gadis itu tidak keluar rumah dalam keadaan kalut.

Setelah memasukkan ponselnya kembali namja tampan itu segera melangkah menuju kelasnya namun langkah sedikit terhenti begitu melihat beberapa meter darinya terlihat Suzy yang baru saja turun dari mobil Mingyu seperti kemarin,Sehun mengepalkan tangannya kala matanya bersitatap dengan gadis itu, benar bukan gadis itu pasti menangis semalaman,sialan,desis Sehun sebelum mengalihkan pandangannya dan berlalu begitu saja,masalah ini harus segera diselesaikan.

Sedangkan beberapa meter dari namja itu Suzy masih memandang punggung kekasihnya sendu,namja itu sama sekali tak membalas pesan yang dikirimkannya semalam,apa sebegitu tak pedulinyakah Sehun padanya hingga mengacuhkannya begitu saja,bathin gadis itu miris.

"Suzy ssi,gwenchana yo?" pertanyaan Mingyu padanya berhasil mengalihkan perhatian Suzy padanya,gadis itu tersenyum tipis.

"Gwenchana Mingyu ssi" jawab Suzy dengan senyum tipis.

Mingyu mengamati wajahnya lama terlihat jelas namja itu masih belum percaya jawaban gadis itu.

"Tapi wajahmu pucat,aku hanya khawatir terjadi sesuatu denganmu" seru namja itu pelan terdengar jelas nada khawatir disana.

Suzy memaksakan senyumnya "aku baik baik saja,kau tak perlu khawatir Mingyu ssi" balasnya dengan suara lembut dalam hati gadis itu sungguh merutuk kenapa justru namja lain yang mengkhawatirknnya sedangkan kekasihnya sendiri bahkan tak perduli padanya.

Suzy memaksakan senyumnya "aku baik baik saja,kau tak perlu khawatir Mingyu ssi" balasnya dengan suara lembut dalam hati gadis itu sungguh merutuk kenapa justru namja lain yang mengkhawatirknnya sedangkan kekasihnya sendiri bahkan tak perduli padanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
One DayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang