Udara yang sudah bercampur dengan asap kendaraan dan juga limbah pabrik. Lalu lalang truk-truk besar, bus, dan mobil pribadi yang membuat jalan macet, tidak membuat semangat belajarku menurun. Panas terik matahari yang bisa membuat seketika kulit menjadi kecoklatan meskipun sudah berlengan panjang tetap aku jalani. Banjir yang tiba-tiba datang meskipun bukan musim hujan, tidak meluluh lantahkan niatku untuk tetap pergi ke kampus. Banjir itu biasa disebut rob yaitu air laut yang membeludak. Letak Universitas Al-Akbar memang unik, selain bertempat dikawasan industri, dekat terminal, dan jalan raya yang menghubungkan ke jalan tol, juga kawasan yang berdampak terkena air rob. Tapi kampusku tetap menjadi daftar pilihan bagi mereka yang ingin melanjutkan kuliah. Tempat tak menjadi masalah bagiku, yang terpenting adalah ilmu dan pengalaman yang harus aku dapat dari universitasku ini.
Ada yang berbeda saat aku mulai memasuki gedung fakultasku. Ada beberapa ruangan yang direnovasi. Yang menjadi perhatianku adalah ruangan dengan bertuliskan "Forum Ruang Dakwah". Aku pun mengernyitkan dahi. Dan tak lama kemudian Mina datang menghampiri aku.
"Minaaa?? Aku kangen banget sama kamu.." kataku lalu memeluk teman satu kelasku ini.
"Sama Arina, aku juga kangen sama kamu." kita akhirnya meneruskan untuk berjalan ke arah kantin sambil mengobrol. Percakapan yang tak henti-hentinya karena aku selalu melontarkan pertanyaan. Ya! Pertanyaan tentang hal-hal yang belum aku ketahui dalam islam.
"Kan aku udah berjilbab nih Min, tapi rasanya enggak lengkap kalau aku buta tentang ilmu agama. Sedikit sekali yang pernah aku pelajari Min, rasanya malu sama jilbabku."
"Jangan malu karena jilbab, bisa jadi malunya karena takut dinilai negatif sama seseorang. Kebanyakan seseorang yang dulunya tidak berjilbab, lalu memutuskan untuk berjilbab, orang di sekitarnya pasti akan bertanya apakah jilbabnya itu sudah pas sama ilmu agamanya? Rin, Jilbab itu kewajiban setiap muslimah, tapi kalau berbicara soal ilmu itu tidak akan ada habisnya, masalahnya ilmu itu harus terus digali, mungkin sekarang sedikit, tapi seiring berjalannya waktu kalau kamu niat belajar karena Allah, insyaAllah ilmu tentang agama akan dipermudah oleh Allah untukmu, lagian semua muslimah itu berilmu, kamu jangan minder gitu."
"Berilmu dari mana Min? Pakai jilbab baru aja, ngaji masih belepotan, hati juga masih banyak prasangka. huft!"
"Astaghfirullah, istighfar Rin. Kamu jangan menggerutu seperti itu. Harusnya kamu itu bersyukur, karena di sisa usiamu ini Allah memberimu kesempatan untuk menunaikan perintahnya, walaupun itu terlambat."
"Astaghfirullahal'adzim" aku mengelus dada. "Bukan maksud aku menggerutu sih Min, cuma aku pingin paham tentang semua yang diajarkan dalam islam. Aku mau belajar Min, supaya aku bisa mengajarkan pada keluargaku."
"MasyaAllah, niat kamu sangat mulia Rin."
"Jangan memuji gitulah Min, itu kan baru niat. Niat tanpa dilaksanakan sama aja bohong. Gimana caranya Min supaya aku paham tentang ajaran islam?"
"Aku memujimu karena ingin membuatmu lebih semangat belajar." katanya seraya tersenyum. "Sebenarnya kita ini sama Rin, kita sama-sama belum paham semua ajaran islam. Tapi, kalau kita Lillahi Ta'ala ingin paham tentang apapun itu dalam agama, kita harus giat belajar. Baca buku, tapi baca buku juga harus dibarengi bertanya pada orang yang berilmu, seperti ustad atau ustadzah. Atau ikut kajian. Karena kalau kamu belajar sendiri, juga belum tentu paham."
"Oh.. begitu ya Min? Jadi aku harus tanya ke ustad gitu?"
"Iya gitu, atau kalau enggak tanya ke temen sebaya kita yang ilmunya lebih tinggi dari kita. Contohnya ketua forum ruang dakwah"
"Aku kan enggak ikut forum, gimana aku bisa tanya?"
"Nah! gabung aja sama forum ruang dakwah. Forum ini kan termasuk kajian, mengkaji tentang hal-hal yang diatur dan dilarang dalam agama. Kalau kamu ikut kajian, kamu enggak hanya mendengar aja, tapi kamu bisa bertanya juga kalau kamu enggak paham."
KAMU SEDANG MEMBACA
Jilbabku
EspiritualRank #2 in Hamasah (16-08-2018) [Jangan lupa tinggalin jejak ya readers, hargai sebuah karya. Terima kasih :) ] Memperbaiki diri itu, pandangan lurus kedepan! Ingat! Apapun yang baik itu datangnya dari Allah, maka tidak perlu ragu untuk terus menja...