FATAL ㅡkth+jjk

Chapter #2

Seperti biasa setiap pagi hari, suasana kampus akan selalu mendadak riuh kala puluhan mahasiswi secara serempak mengalihkan atensi pada mobil sport hitam yang baru saja meluncur memasuki area kampus. Saling menyiapkan diri dengan pose dan penampilan semenarik mungkin. Berharap si pemilik mobil ㅡdua bersaudara beda marga yang sama-sama memiliki aura panas dan menggiurkan.

Terlebih ketika dua pemuda itu turun dari mobil secara bersamaan. Dan saat keduanya melangkah beriringan dengan wajah dingin memancarkan aura dominan teramat kentara.
Banyak diantara mereka yang bahkan mulai mengacak isi tas. Mencari cermin atau apapun, sekedar memastikan penampilan mereka benar-benar sempurna. Adapun dari mereka menyiapkan kondom untuk bermain gratisan dengan salah satu pangeran itu.

Tidak salah lagi, Kim Taehyung lah orangnya. Pemuda tampan, rahang tegas serta tubuh tinggi dengan bahu lebar dan terlihat kokoh. Dibalut warna kulit kecoklatan, menjadikannya mendekati nilai sempurna untuk ukuran visual manusia.
Dibumbui dengan mulut manis yg ahli merayu. Jelas, tidak heran dirinya menjadi idola para gadis kurang belaian dikampusnya.

Membuatnya menjadi lelaki brengsek, sebab mampu bergonta-ganti pasangan layaknya berganti celana dalam. Mendekati, Memacari, Menikmati, Lalu byeㅡ mati. 
Selalu seperti itu, hubungan tidak pernah bertahan lama. Taehyung sendiripun tidak tau apa dan mengapa semua terjadi. Pun juga dirinya tidak pernah mengambil pusing masalah itu. Hanya meyakinkan semua orang bahwa pelaku pembunuhan itu bukanlah dirinya.

Lalu yang kedua Jeon Jungkook. Pemuda bertubuh atletis, berperawakan manis, tampan, cantik, dan imut secara bersamaan. Tetapi tidak feminim.
Sama halnya Taehyung, Jungkookpun masuk list sebagai pangeran kampus yang paling sempurna dijadikan pasangan kencan. Tidak sedikit gadis bahkan pemuda laki-laki sama sepertinya, yang terang-terangan mengungkapkan cinta. Sayangnya, dari segi tabiat, Jungkook berbeda jauh dengan Taehyung.

Jika Taehyung itu friendly, dan easy going, maka Jungkook adalah pemuda yang lebih acuh pada lingkungan sekitar. Dirinya bahkan sangat jarang berbicara dengan penghuni kampus. Hanya menjawab sambil tersenyum jika ada yang menyapa.
Karena itulah, dirinya tidak pernah terlibat scandal kencan dengan siapapun. Sebenarnya tidak ada seorangpun yang yang tidak ingin berkencan dengannya. Akan tetapi, mengingat sifatnya yang terlampau sulit untuk didekati, membuat semua penggemarnya putus asa bahkan menyerahkan sebelum berjuang.

Kecuali satu,

"Jungkook ah."

Dia, satu-satunya gadis yang tidak pernah lelah mengais cinta seorang Jeon Jungkook. Meski ratusan kali Jungkook menolak ajakan kencannya, tidak pula memupuskan harapan yang tersimpan.
Dan lagi ancaman maut dari si bajingan yang teramat posesif Kim Taehyung. Gadis itu tidak juga menyerah. Sebab keinginannya hanya satu. Menjadikan Jeon Jungkook miliknya, seutuhnya dan satu-satunya.

Mendengar suara tidak asing dari arah belakang, membuat Taehyung dan Jungkook membalikkan tubuh secara bersamaan. Jungkook tersenyum menyambut gadis cantik yang melangkah cepat kearahnya. Sedang Taehyung lebih menunjukkan raut tidak suka yang amat kentara. Mata berkilat marah, serta rahang mengatup rapat, menahan gejolak amarah yang siap meledak.

"Ohh, hai noona."       Jungkook mulai menjawab panggilan, begitu gadis itu sudah berdiri tepat dihadapannya.

"Sudah kubilang jangan memanggilku seperti itu, Jeon."
Si gadis menjawab seraya melayangkan satu tinjuan main-main pada dada kekar Jeon Jungkook.

Pemuda Jeon terkekeh ringan, membuatnya terlihat tampan seperti biasa.
"Kristal?"        Gadis itu mendengus pelan, kedua tangan masuk kedalam saku celana baggy nya.          "Ada perlu?"