(15) Pulang Awal

30 10 4
                                    

Jangan lupa TEKAN TANDA BINTANG okkee

°°°

      Pagi yang sangat menegangkan bagi kelas XII AK 3. Bagaimana tidak, mereka kini sedang di kejar oleh tugas akuntansi perusahaan dagang yang tak berkesudahan, tugas presentasi materi sejarah dan pajak, setelah itu mereka harus menyisakan semangat untuk mengikuti ulangan PPKn. Bayangkan jika kalian menjadi mereka.

      Beberapa siswa berkelompok dan sibuk dengan sebuah laptop. Beberapa ada yang sedang memecahkan jurnal, neraca, dan laporan keuangan yang tidak segera balance. Ada juga yang duduk sendirian, menyepi, dengan mulut komat-kamit, dan sebuah buku PPKn berada di depannya.

      "Hoi flashdisk gue mana?"

      "Aduuh gue lupa dimana nyimpennya"

      "Tipeks mana tipeks"

      "Kapan balance nih, gue belum belajar pkn"

      "Pinjem punya lo dong"

      "Eh jangan berisik dong"

      "Duh kok nggak hafal-hafal ya"

      "Ada yang dapet kisi-kisi nggak sih?"

       "Eh laptop gue mati gengs"

       Arisha membuka pintu kelas, dan di sambut dengan suasana kelas yang sangat riuh. Dalam hati ia tertawa, membayangkan jika kawan-kawannya tahu apa yang akan terjadi hari ini.

       "PAGI SEMUA!!!!" teriak Arisha saat memasuki kelas

       "KABAR GEMBIRA UNTUK KITA SEMUA" teriak Arisha, ia berdiri dengan girang di depan.

       "Udah basi, Ris. Kulit manggis udah dari dulu ada ekstraknya" celetuk Ifa yang sedang berkutat dengan laptop andalannya.

      "Iihh bukan itu" ucap Arisha

      "Ya terus apa? Avril bikin lagu religi?" tanya Aliya

      "Apa Bu Nikita naik haji?" tanya Choco

      "Bu Gina nggak masuk ya?" tanya Keenan.

      "ENTAR KITA PULANG AWAL!" teriak Arisha, sontak membuat seisi kelas menghentikan aktifitas mereka, diam mematung. Termasuk Asna yang sedang menyuapkan sesendok sarapan ke dalam mulutnya.

      "WUAAAAA ASEEKKK" teriak seisi kelas setelahnya.

      "Lo serius, Ris?"

       "Ada apa emang?"

       "Dengerin dulu makanya, entar guru dan karyawan katanya mau kondangan" jelas Arisha

       "Kondangan kemana?" tanya Hena.

       "Bu Trias, petugas TU nikah" sahut Arisha

       "Asseekkkk"

       "Lah gue udah nggak tidur semalem"

       "Kenapa nggak ngomong dari tadi sih?"

       "Tahu gini gue nggak mati-matian ngapal undang-undang"

      Pada akhirnya seisi kelas dapat bernafas lega, meskipun agak kecewa karena perjuangan merek sejak semalam berujung menyakitkan. Tapi setidaknya tugas dan ulangan mereka tertunda. Ya, lalu apa bedanya tugas dan mantan kali ini? Bukankah mantan juga jodoh yang tertunda, eh beda kok ya.

°°°

      Berhubung guru dan staf mau kondangan, siswapun dipulangkan lebih awal. Namanya juga pelajar masa kini, di suruh pulang awal bukannya langsung pulang, justru mereka berbaris rapi di sepanjang koridor memanfaatkan fasilitas Wifi seperti biasa. Coba aja mereka juga di ajak kondangan, kayaknya bakalan asyik bisa makan sepuasnya, eh bukannya kalau kondangan pantasnya bawa pasangan? Bukankah di antara mereka banyak yang jomblo.

Princess aaachoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang