(17) Sakit ~A~

29 4 0
                                    


       Matahari pagi menyambut hari, hangatnya menembus hati yang tengah berkelana. Afika duduk menyelonjorkan kedua kakinya di teras rumah, melepas lelah setelah lari pagi bersama adiknya. Afika tampak melamun, sudah berhari-hari Adin tak memberinya kabar. Saat Afika pergi ke rumahnya, pun rumah itu sepi. Kata Bi Suri__Asisten rumah tangga keluarga Adin, Adin dan keluarga sedang ada acara. Tak biasanya seperti ini, pasalnya setiap ada acara keluarga, Afika selalu diajak.
      
       "putus cinta soal biasa sedihnya jangan lama-lama nanti kau bisa mati rasa tegarkan hatimu dan melangkahlah, suatu saat nanti kan kau dapatkan pujaan hati yang kan kau dambakan ini semua telah Tuhan rencanakan
jadi jangan bersedih lagi" Irham bersenandung, bermaksud menyindir sang kakak yang sejak kemarin tidak berhenti melamun.

      "Lo mah jomblo jadi bisa ngomong kek gitu" ucap Afika

      "Makanya jomblo aja, biar bahagia"

       "Nggak, gue udah sayang banget sama Adin"

       "Sayang kok ngilang, makan tuh bayangan"

       "Yang ngilangkan dia bukan gue"

       "Ya kalo gue mending cari yang baru"

       "Tau apasih lo tentang cinta? Anak kecil aja sok tahu"

       "Cinta itu cuma bikin orang dewasa merana"

        "Alahh, udah ah gue mau masuk males ngomong sama bocah tengil" Afika melenggang masuk ke dalam rumahnya.

       "Yeee, punya kakak kok sensi amat yak"

°°°

     Setelah selesai membersihkan badan, Afika berjalan menuju gazebo yang ada di depan rumahnya. Membawa beberapa camilan dan segelas minuman.

       "AFIKA SAYAAAANGG"! Teriak Arisha, Aliya, dan Choco ketika ketiganya memasuki halaman rumah Choco.

       "AAAAA kalian kok nggak ngasih kabar dulu sih mau kesini" ucap Afika

       "Kita tau lo lagi galau jadi kita kesini deh" ucap Arisha, gadis itu duduk di sebelah Afika. Sedangkan Aliya dan Choco sibuk menikmati camilan yang tadi dibawa oleh Afika.

       "Eh lo udah mandi?" tanya Choco pada Afika, dan dibalas anggukan oleh Afika.

      "Ikut kita yuk, kita mau nunjukin sesuatu ke lo" ajak Choco.

      "Kemana?" tanya Afika

      "Udah ikut aja" ucap Arisha

      "Ya udah deh gue siap-siap dulu"

      Afika beranjak menuju kamarnya, ia bersiap-siap untuk pergi dengan ketiga sahabatnya. Dalam hati, ia bertanya-tanya kemanakah gerangan ia akan pergi.

       Setelah selesai Afika segera menemui ketiga sahabatnya. Sebelumnya, Afika bergegas ke dapur mencari Mbok Iyem, untuk berpamitan.

       "Pergi sekarang atau nanti?" tanya Afika pada ketiga sahabatnya setelah berpamitan dengan Mbok Iyem.

      "Sekarang" ucap Choco

      "Eh Fik, Chitatonya gue bawa ya" ucap Aliya

      "Bawa aja yang lo suka" ucap Afika.

Princess aaachoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang