"Selamat Pagi!" Sapa seorang pemuda bergigi kelinci pada si pemuda berkulit pucat. Jungkook-si pemuda bergigi kelinci- sengaja datang lebih pagi bersama sepupunya.
"Selamat Pagi!" Balas Yoongi-pemuda berkulit pucat-tersenyum kecil."Kau sudah sembuh?" Tanyanya lagi sekedar berbasa-basi.
"Seperti yang kau lihat,"
"Mana talinya? Kau tidak lupa membawanya kan?" Balas Jungkook tersenyum seraya mengulurkan tangan kanannya.
"Tentu saja," Lalu Yoongi mengeluarkan tali itu dari saku celananya. Kemudian mereka masuk kedalam sekolah,setelah mereka berdua mengikatkan tali itu dipergelangan tangan masing-masing.
"Maaf karena aku hukumannya jadi tertunda." Ujar Jungkook sembari berjalan dikoridor.
Masih ingatkan sama peraturan Seokjin jika salah satu dari mereka berdua gak masuk harus diganti dilain hari.
"Tidak apa-apa." Balas Yoongi singkat. Ketika Jungkook ingin kembali bicara,Ia merasakan seseorang telah merangkulnya erat hingga hampir membuatnya oleng(?).
"Selamat pagi,Sweatheart!" Sapa Hoseok-yang merangkul Jungkook-.
"Sekali lagi kau memanggilku dengan sebutan itu, Aku patahkan lehermu!" Datar Jungkook -masih tetap berjalan-. Bukannya takut Hoseok malah berlari menghampiri seseorang -yang sangat dikenalinya meskipun hanya melihat punggungnya saja- yang baru melewatinya juga Jungkook dan Yoongi."Sayang,lihatlah Jungkook mau mematahkan leherku!" Adu Hoseok memegang lengan orang tersebut dan Jungkook hanya memutar bola matanya malas. Zelo-orang itu- menghentikan langkahnya membuat ketiga orang tersebut ikut berhenti. Zelo yang awalnya menatap Hoseok,beralih menatap Jungkook.
"Jungkook-ssi,kalau kau ingin patahkan lehernya patahkan saja. Kalau perlu penggal sekalian,aku tidak akan menghalangimu! Aku permisi!" Datar Zelo setelah itu melanjutkan langkahnya,Jungkook dan Yoongi terkekeh,sedangkan Hoseok hanya terperangah mendengar jawaban dari kekasihnya tersebut.
"Sayang tunggu!" Teriak Hoseok mengejar kekasihnya.
"Jungkook,Yoongi! Kami duluan ya!"
"YA!" Jawab mereka berdua serempak dari bilik kamar mandi yang terpisah.
Hoseok juga Jimin keluar dari kamar mandi menuju lapangan.
Sekarang ini mereka sedang ada pelajaran Olahraga ngomong-ngomong. Mereka berdua berhenti berjalan ketika melihat Taehyung yang berjalan ke arah mereka."Tae-"
Panggilan Hoseok terhenti saat pemuda disampingnya menepuk bahunya,menatapnya dengan gelengan kepala. Dan Taehyung hanya terus berjalan melewati mereka. Hoseok hanya menatap bingung punggung kecil Taehyung juga Jimin bergantian.
Jungkook dan Yoongi berjalan menuju lapangan tak lama setelah Hoseok dan Jimin pergi. Jungkook melirik Yoongi heran karena pemuda berkulit pucat itu tidak banyak bicara seperti biasanya. Padahal dia ingin Yoongi bersikap sama seperti ketika di Dream Forest waktu itu.
'Ada apa dengannya? Apa dia marah sebab aku tidak masuk kemarin? Tapi bukankah aku sudah minta maaf padanya?' Batin Jungkook.
Karena Jungkook asyik dengan pikirannya hingga membuat Ia tidak menyadari bahwa ada seseorang yang juga berjalan kearahnya.
Bruukkk
Untung saja hanya terjadi tabrakan kecil sehingga tidak membuat mereka berdua terjatuh.
"Maafkan aku-" Ujar orang itu sambil menunduk tanpa melihat orang yang ditabrak.
"Tae?"
Taehyung mendongak kepalanya,menatap orang yang memanggil nama kecilnya. Lalu dia memeluk pemuda yang berdiri dihadapannya tersebut,ketika mendapati bahwa yang ditabraknya adalah sahabatnya sendiri. Tanpa mempedulikan pemuda berkulit pucat yang juga berada disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Because of Punishment
RomanceJungkook dan Yoongi saling membenci satu sama lain mereka selalu bertengkar dan membuat guru kesiswaan mereka kesal sampai akhirnya Seokjin memberikan sebuah hukuman yang tak terduga.