Tak seperti biasanya Hoseok berjalan menuju kelasnya dengan lesu. Ia masih memikirkan masalah Jimin,belum lagi masalah Zelo yang tiba-tiba marah padanya. Dia berhenti ketika seseorang memanggil namanya. Dan Hoseok menatap orang itu tanpa minat.
"Hoseok,aku ingin minta bantuanmu! Ini tentang-" Namjoon-Orang itu-dengan sedikit membungkukan badannya.
"Seokjin sunbae," Bisiknya. Hoseok tidak bergeming,Ia masih menatap orang itu datar. Namjoom menghela napasnya pelan."Baiklah,kau ingin meminta bayaran,kan? Kau mau apa? Uang,makanan,atau apa-" Tanya Namjoon. Mendengar kata bayaran,membuat Hoseok mendapatkan sebuah ide. Setidaknya orang dihadapannya ini bisa berguna untuknya,pikir Hoseok
"Baiklah,aku akan membantumu-" Balas Hoseok tersenyum miring.
"Daripada yang kau tawarkan tadi. Aku ingin kau melakukan sesuatu untukku!"
"Apa?"
"Suruh Taehyung untuk datang ke atap sekolah saat istirahat nanti."
"Hanya itu saja? Kalau begitu kenapa kau menyuruhku? Kenapa kau tidak mengatakannya sendiri padanya?"
Hoseok berdecak,mendengar pertanyaan-pertanyaan yang menurutnya tidak berguna itu.
"Kau mau aku bantu atau tidak!" Kesalnya.
Sebenarnya Namjoon sedikit ragu karena dia akan melibatkan Taehyung yang tidak tahu apapun dalam urusannya. Tapi setelah di pikir-pikir lagi,sepertinya tidak akan ada masalah yang terjadi. Toh Hoseok hanya ingin menemui Taehyung diatap sekolah nanti kan? Mungkin Hoseok meminta bantuannya karena dia tidak begitu dekat dengan Taehyung? Pikir Namjoon.
"Baiklah,aku akan melakukannya! Tapi kau harus berjanji setelah ini kau harus membantuku. Deal?"
"Deal!" Jawab Hoseok dengan tersenyum lebar.
"Satu hal lagi. Jangan beritahu dia kalau aku yang memintanya! Mengerti!"
Namjoon hanya bergumam sebagai jawaban.
Yoongi dan Jungkook serta beberapa murid lainnya sedang menghabiskan waktu istirahat didalam kelas. Sedangkan Hoseok dan Jimin pergi entah kemana. Jujur saja,Yoongi merasa lapar tapi Ia enggan pergi ke kantin. Ia tidak mau mengambil resiko jika dia akan bertemu Taehyung,dan berakhir dengan Jungkook yang mengabaikannya seperti kemarin. Dan ketika Jungkook bertanya kenapa,Ia menjawab dengan alasan bahwa dia masih kenyang dan ingin tidur.
"Mau?" Tawar Jungkook sambil menyodorkan kotak bekalnya.
"Tidak,terimakasih!" Tolaknya.
Sebenarnya isi kotak bekal itu terlihat menggiurkan tapi tadi dia sudah mengatakan kalau dia masih kenyang,dia malu jika dia menerima tawaran Jungkook.
-GENGSI-Jungkook menghela nafas pelan.
"Apa kau marah padaku?" Tanya Jungkook.
Yoongi menatap Jungkook dengan posisi kepala yang dia letakkan di lipatan tangannya.
"Kenapa kau bicara begitu?" Tanya Yoongi.
"Entahlah,aku merasa kau sedikit --berbeda,"
Jungkook berdehem menjeda perkataannya sebentar.
"Maksudku,kau tidak banyak bicara seperti saat kita berada di Dream Forest kemarin. Jadi aku pikir kau marah karna aku tidak masuk kemarin," Lanjutnya.
Seketika suasana canggung mendominasi mereka berdua dengan Yoongi yang menatap Jungkook dengan pandangan yang sulit diartikan. Setelah itu,Jungkook menggaruk tengkuknya tak gatal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Because of Punishment
RomanceJungkook dan Yoongi saling membenci satu sama lain mereka selalu bertengkar dan membuat guru kesiswaan mereka kesal sampai akhirnya Seokjin memberikan sebuah hukuman yang tak terduga.