BAB 2

1.3K 74 4
                                    

Di bagian ini mulai aku masukkan sedikit ya adegan kekerasannya...

Dan...kalau tidak cocok maklumi saja ya,masalahnya saya baru belajar buat cerita bergenre action....☺☺☺☺

••••••••

"Chanyeol....bawa bajingan itu kemari" suara dingin doojon menggema di ruangan gelap dan lembap yang menjadi tempat penyiksaan bagi para penghianat
"Ampun.....ampuni saya tuan Kim" seorang lelaki paruh baya memohon dikaki doojon dengan wajah yang hampir semuanya dipenuhi luka lebam
"Kemana kebranianmu selama ini jonghyun shi" dengan brutal doojon menarik rambut namja paruh baya yang ia panggil dengan nama jonghyun menimbulkan pekikan memilukan namun tidak membuat doojon merasa kasihan
"Arrggg.....ampun tuan"
"Hahaha....memohon ampun disaat seperti ini adalah kesalahan kedua"
Bugh...
"Argghh..." satu pukulan kembali doojon layangkan pada kepala namja paruh baya tersebut membuat aliran darah segarengalir membasahi sebagian wajahnya
"Kau tahu,kau berurusan dengan orang yang salah pak tua"
Sret...
"Aaaahhhhhhttt....." jeritan memilukan kembali terdengar kali ini dengan santai doojon menggoreskan pisau lipat kesayangannya pada dada namja tersebut
"Ampun tuan.....am...am..ampuni saya" hampir tidak lagi mampu berkata- kata karena terlalu menahan sakit yang dirasakan namja paruh baya tersebut
"Yeol....bisa kau bawakan Kim Jiwon kemari?" Mendengar nama putrinya disebut namja dengan nama Kim jonghyun mendadak panik,dengan sisa tenaga yang ia miliki ia kembali memohon

"Saya...saya mohon tuan,jangan sakiti putriku"
"Chanyeol..." suara dingin doojon kembali menggelegar di ruangan pengap tersebut. Membuat chayeol dengan segera membawa gadis cantik ke hadapan doojon.
"Appa...." jeritan syok putri jonghyun membuat doojon tersenyum setan.
"Kamu lihat appamu gadis cantik...... bukankah dia terlihat tampan dengan banyaknya darah ditubuh tuanya" doojon mengelus pipi mulus berurai air mata ji woon dengan pisau yang berlumuran darah membuat gadis tersebut menangis ketakutan.
"Saya mohon tuan,biarkan putriku bebas,dan aku bersedia menggantikannya"
"Pilihan yang bagus..." doojon menghampiri jonghyun yang hampir kehilangan kesaarannya dengan memainkan pisau lipat kesayangannya.
"Jiwon....kamu dengar itu? Ayahmu mengorbankan nyawanya demi kamu"
"Hikss...hiks...appa" jiwon semakin menangis melihat appanya tersenyum kearahny dengn drh yng terus mngalir.
"Ah...sebagai hadiah,bagian mana dulu yang ingin kamu korbankan jiwon" doojon kembali bertanya pada jiwon yang bahkan tidak lagi sanggup memandang ke arah sang appa yang sudah hampir kehilangan kesadarannya.
"Appa....jebbal tuan,selamatkan appaku" jiwon memohon melihat appanya semakin lemas
"Selamatkannya? Bahkan setelah dia menghilangkan jutaan dolar uangku? Itu tidak mungkin sayang"

Jelbbb....kkrakk
Suara patahan tulang dan daging yang tertancap benda tajam terdengar serta jeritan kesakitan
"Arrrggghhttt......"
"Appa....."
kembali terdengar teriakan lesakitan sekaligus teriakan penuh ketakutan saat dengan santainya doojon menancapkan pisaunya ke jantung jonghyun dan merobeknya.
"Kamu suka dengan apa yang kamu lihat jiwon-shi?"
Isakan jiwon membuat doojon tertawa, semua yang menyaksikan kejadian itu hanya terdiam dan bergidik takut,hal itulah yang akan terjadi jika kalian melakukan penghianatan kepada Kim Doojon, maka bayarannya adalah nyawa.
"Yeol...urus jiwon,pastikan dia tidak mengingat apapun tentang ini...dan kau baekhyun...urus ini jangan ada jejak" perintah mutlak doojon yang langsung mendapat anggukan dari kedua anggotanya.
"Siap ketua"

Setelah menghabisi satu nyawa, doojon segera mengganti pakaiannya dengan pakaian yang lebih santai agar Mense putranya tidak curiga.
"Dady.....lama sekali eoh rapatnya? Mense bosan" rajuk balita menggemaskan berusia 5 tahun tersebut kepada sang ayah. Rapat? Jelas rapat yang dimaksud doojon adalah rapat menghabisi nyawa manusia lain,bisakah itu disebut rapat?
"Mian....tapi masih ingin jalan-jalan?"
"Ne..." teriakan penuh semangat mense mbuat doojon tersenyum, doojon tersenyum hanya pada mense putranya,karena jika dengan orang lain doojon akan menunjukkan wajah bengis dan kejam khas pimpinan mafia kejam yang paling ditakuti.

DANGEROUS MANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang