Happy reading ya...
-----------------
Doojon saat ini sedang berada di sebuah gudang tua yang terbengkalai dan tidak terurus di pinggiran kota seoul,namun jika sudah masuk ke dalam maka tidak ada yang menyangka jika bangunan tua yang terlihat terbengkalai tersebut menjadi markas besar Devil's Hands yang sydah di desain mewah namun tidak menghilangkan fungsinya sebagai markas.
"Yeol....aku ingin melihat laporan penjualan kita yang berada di Hong kong bulan lalu"
"Ne ketua..."
Saat ini doojon sedang memeriksa laporan mengenai penjualan barang ilegal yang diminta negara tirai bambu tersebut.
"Ketua....Tn. Huang meminta barang baru di club miliknya"
"Bilang padanya ia akan mendapatkannya 2 hari lagi yang pastinya dengan harga yang sesuai"
"Ye ketua...."
"Ketua....jongin membawa namja yang anda minta"salah seorang bawahan doojon memberi tahukan bahwa jongin atau kai sudah datang dengan membawa namja yang menyakiti mense kemarin.
"Ah....sangat tepat jongin,hari ini aku sedang ingin menyiksa orang" doojon tampak sangat bersemangat membuat beberapa namja yang diikat tersebut menjadi sangat ketakutan.
"Siapa yang memerintahkan kalian hmm?" Kali ini Chanyeol yang bertanya dengan langkah ringan dan sebuah tongkat bisbol di tangan juga jangan lupakan seringaian mengerikan terpantri di bibir tebal miliknya.
"Cih....tidak semudah itu untuk mengetahuinya" dengan sombongnya namja tersebut tetap kekeh tidak ingin memberi tahukan siapa yang memerintahkan dirinya."Cih....dasar sombong" jongin mendekati namja tersebut dengan peralatan listrik di tangannya.
"Mian ketua....boleh saya yang bermain dengan namja sombong ini?"
"Silahkan kai,,,,ukir kulit tuanya dengan keahlianmu"
"Ah jinjja...." kai seakan mendapat mainan baru,dengan semangat ia mengarahkan alat setrum dengan tegangan tinggi ke salah satu namja tersebut.
"Jangan kai....kalau kamu menggunakan alat itu,maka ia akan cepat mati,lebih baik kamu gunakan gunting ini saja"
"Ah...aku suka saran darimu yeol" kai mengambil gunting yang diberikan chanyeol
"Ketua...ada saran aku harus memulainya dari mana?"
"Jari-jarinya"
"Ah.....baiklah ketua"
Dengan santai kai memotong jari kelingking salah satu namja tersebut.
"Ah...sulit sekali,mungkin karena kulitnya sudah menua?" Kai dengan sedikit kesusahan kai memotong jari kelingking namja tersebut menimbulkan pekikan kesakitan.
"Aaarrrrgggghhhhtttt...." jeritan penuh kesakitan terdengar memenuhi ruangan tersebut serta cucuran darah membasahi lantai ruangan tersebut."Dasar namja bajingan,suatu saat kamu akan menerima balasannya namja bajingan"
"Hahahaa.....bukankah kita sama bajingannya hmm?" Senyuman doojon mempunyai banyak makna namun yang jelas adalah senyuman yang mengandung kejahatan.
"Ketua...bukankah tidak adil jika hanya satu jari yang kita potong?" Tanya chanyeol dengan wajah polos tanpa dosa.
"Iya ketua.....kita harus adil jika ingin menotong jarinya"
"Jangan sekarang...."
"Jadi kapan? Bukankah sekarang waktu yang pas?"
"Kai....ambilkan air lemon"
"Ne ketua..." kai menuju ke dapur ruangan tersebut yang terdapat namja bermata bulat bernama kyung soo
"Cepat buatkan perasan air lemon"
"Arra...."
Kyungsoo menyiapkan perasan air lemon,setelah selesai kyungsoo memberikannya pada kai.
"Bisa kau tambahkan garam soo, kurang lengkap perasan lemon tanpa garam yang menyertainya"
"Ah ne.." kyungsoo menambahkan garam cukup banyak pada wadah yang berisikan perasan lemon dan garam. Setelah selesai kai segera membawa ke hadapan doojon.
"Ah....racikannya sudah siap yeol, tapi sebelumnya mungkin benar kata kai kita harus adil jika memotong jari seseorang"
Namja yang mendengar jarinya akan dipotong kembali menjadi sedikit panik,sementara chanyeol yang mendengar langsung tersenyum setan dan mendekat dengan gunting rumput di tangannya.
"Aaagggghhhhtttt......." teriakan memilukan menjadi melodi paling indah yang pernah doojon dengar. Bukan hanya satu jari yang terpotong bahkan semua jari kanan namja tersebut ikut terlepas dari tangan karena ketajaman gunting tersebut.
"Uupps....mian ketua,aku terlalu bersemangat hingga terpotong semua" tanpa dosa chanyeol mengatakannya
KAMU SEDANG MEMBACA
DANGEROUS MAN
ActionHyeri terjebak dengan lelaki tampan yang merupakan seorang pimpinan organisasi gelap bernama "DEVIL'S HAND" yang sangat ditakuti dikorea dan hampir negara-negara di asia bahkan eropa. dan pertemuan mereka bahkan tidak berarti sama sekali,namun tidak...