Hyeri terjebak dengan lelaki tampan yang merupakan seorang pimpinan organisasi gelap bernama "DEVIL'S HAND" yang sangat ditakuti dikorea dan hampir negara-negara di asia bahkan eropa.
dan pertemuan mereka bahkan tidak berarti sama sekali,namun tidak...
**** . . "Tuan kim...nona kwon sudah berada di ruang bawah tanah" "....." doojon tetap fokus pada berkas yang berada di tangannya. "Kalau begitu saya permisi dulu ketua" "Baek....bagaimana keadaan mense?" Doojon menatap Bekhyun "Tuan muda baik-baik saja,siang ini tuan muda meminta bermain di tamann apakah boleh ketua" "Biarkan ia bermain di taman baek,tapi tetap fokus" "Arrseo..." Malam ini doojon tidak pulang ke mansion miliknya,ia lebih memilih memeriksa banyaknya laporan yang belum ia periksa karena ia menghadiri rapat siang harinya.
Sementara itu mense masih menunggu jemputan yang akan menggantarkannya ke taman. "Tuan muda..." kris menghampiri mense yang tampak sedang merajuk. "Lama sekali eoh? Mense lapal" "Mian tuan muda,kajja kita makaan" "Kajja" mense mengkuti langkah kaki kris "Hyung.....gendong" "Aishh manja" Namun kris tetap menggendong mense,karena dari mense bayi kris dan amberlah yang ditugaskan untuk menjaga dan melindungi mense,maka tidak heran jika mense sangat dekat dan manja pada kris dan amber.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kau ingin makan apa jagoan?" "Hhhmmmm....sushi?" "Arraseo kita akan meluncur" Mereka segera menuju ke rumah makan jepang yang menjadi restoran faforit mense. Mereka makan dengan lahap, pukul 3 sore mereka ke taman bermain,walaupun mense bermain dengan anak seusia mense namun semua bawahan doojon tetap mengawasi mense. "Amber....kau jaga tuan muda,aku akan membelikan air" "Ne hyung" amber adalah salah satu bodyguard mense,walaupun yeoja namun amber adalah yeoja tangguh yang sanggup membunuh lawan bahkan dengan tubuh tegap sekalipun. "Tetap waspada,tetapi jangan terlalu mencolok" perintah yang amber berikan kepada para bpdyguard yang sedang berpencar "Ne" "Kalian pastikan tuan muda aman" "Amber-sii sepertinya terjadi masalah pada salah satu comouter kita,dan menurut mereka sistem keamanan kita di retas?" "Apakah masalah pusat?" "Anni...hanya CCTV di sekitar sini saja" "Baiklah kalian pastikan tuan muda aman,biar aku tang mengecek keadaan di sana" "Ne amber-shi" Setelah amber pergi mereka memastikan mense putra kin doojon aman jika mereka masih ingin hidup dengan tenang. "Anda bisa bergerak sekarang tuan,amber dan kris sudah menjauh" Seorang lelaki berbadan tegap menghampiri mense yang masih asyik dengan bola di tangannya. "Boleh ahjusi duduk di sini anak manis?" "Ne ahjusi..." "Kau anak yang tampan,siapa namamu sayang?" "Mense..kim mense ahjusi" "Ah nama yang tampan seperti orangnya,perkenalkan nama ahjusi Argus Choi" "....." mense tersenyum polos tanpa tahu bahwa ia sedang bersama malaikat maut saat ini. "Apa kamu putra Kim Doojon mense?" "Mwo? Ahjusi mengenal dady?' "Ne...daddy mense sahabat ahjusi, bahkan appa dan eomma mense" argus menyeringai setan saat melihat perubahan ekspresi mense,ia yakin mense akan lanngsung bertanya pada doojon akan hal ini. "Appa dan eomma? Mense hanya memiliki daddy,bukan appa dan eomma" "Daddymu tidak memberi tahukan bahwa mense memiliki appa dan eomma?" "....." mense menggelengkan kepalanya "Appa mense bernama Choi Han Byul sedangkan eomma mense bernama Kim Tae Hee" "Ahjusi mengenal appa dan eomma mense?" "Tentu saja..." "Apa ahjusi tidak berbohong?" "Untuk apa ahjusi berbohong sayang,bahkan ahjusi memiliki foto keluarga kalian" "Jinjja?" "Ne...igo" argus mengeluarkan selembar foto yang berisi tae hew sedang menggendong mense yang masih berusia beberapaa bulan sementara Han Byul mengenakan seragam kantor lengkap dengan gaya tampan miliknya.
