.
.
Jika imajinasinya lancar,maka chapt ini akan menjadi chapt terakhir...Selamat membaca all...
****
.
Argus sudah memprediksi bahwa doojon akan begerak cepat menyerang dirinya,namun ia juga tidak menyangka bahwa doojon akan menemukan dirinya bahkan dalam hitungan jam. Kurang dari 12 jam.
"Tuan...kita sudah terkepung, seluruh akses laut,darat ataupun udara sudah diblokir tuan kim"
"Shit...." argus saat ini berada di sebuah rumah sakit, ia menyamar menjadi seorang petugas kebersihan dengan orang kepercayaannya sementara anak buahnya yang lain tetap tinggal di markas untuk mengecoh doojon, walaupun kemungkinannya tipis.
"Tuan...apa rencana kita selanjutnya?"
"Kita tetap tinggal disini dulu hingga kita bisa melihat dengan jelas pergerakan mereka"
"Arraseo tuan"
Sementara itu..
"Ketua....apa yang akan kami lakuakan?" Kai bertanya pada doojon melalui sambungan telepon karena saat ini doojon sedang dalam perjalanan menuju ke markas argus saat ini.
"Tetap waspada,karena saat ini argus tidak berada di markas"
"Mwo? Bagaimana bisa? Bahkan kami tidak melihat pergerakan mereka ketua" suara ji soo ikut menimpali pembicaran mereka yang memang langsung terhubung dengan anggota doojon yanng lainnya.
"Argus tidak akan mudah di tangkap dengan taktik kita,dan argus pasti mengetahui rencana kita dari awal"
"Lalu mengapa ketua diam dan tetap melanjutkan ssemuanya?" Ini suara sehun yang juga bingung mendengar penjelasan sang pemimpin. Jika saat ini mereka hanya mengintai anak buah argus saja,bukankah ini pekerjaan yang sia-sia saja?"Tidakkah kalian berfikir lebih mudah untuk mencari argus saat ini? Bukankah seluruh akses sudah kalian pantau? Bahkan semuanya sudah kalian awasi?"
"Apa maksud anda ketua?"
"Sehun...tidakkah kau mencoba periksa seluruh CCTV di kota Mokpo? Mungkin saja kau menemukan hadiahmu"
Doojon langsung mengakhiri pembicaraannya,sebenarnya ia sudah mengetahui pergerakan argus,hanya saja ia tetap membutuhkan anak buahnya untuk menekan dan membuat argus cemas,karena dengan begitu argus akan sedikit panik dan mungkin saja akan bertindak gegabah.
"Ketua..mengapa tidak langsung ku beri tahu saja sehun ataupun yang lain bahwa argus berada di salah satu rumah sakit?"
"Kau tahu yeol,jika kita melakukan hal itu maka argus akan kembali melarikan diri,yang saat ini kita butuhkan adalah mengecoh argus,kita buat seolah-olah aku sedang mengincar dan mengepung dia hingga ia hanya fokus ke hal itu dan melupakanku sementara dia fokus pada saat itulah aku menyerang"
Chanyeol hanya diam dan mengikuti doojon,karena argus sama liciknya dengan doojon.
Kini waktu sudah menunjukkan pukul 1dini hari,perjalanan mereka memang cukup melelahkan.
"Ketua...apa rencanamu sebenarnya? Aku tahu bukan hanya itu saja rencanamu?"
"Kita lihat saja nanti yeol,ah...aku hampir lupa,setelah masalah ini selesai kita harus bicara"
"Masalah apa?"
"Cepat selesaikan maka aku akn bicara padamu"
Dengan perjalanan yang cukup melelahkan akhirnya mereka sampai di sebuah bangunan bergaya korea klasik yabg nenjadi markas mereka.
"Selamat malam ketua"
"Kai...persiapkan semuanya"
"Apa kita akan melakukan penyerangan?" Sehun bertanya pada doojon,saat ini mereka memang sengaja berkumpul untuk mempersiapkan penyerangan terhadap argus.
"Ya,tapi mungkin kalian akan sedikit kecewa"
"Apa maksud ketua? Apa kami tidak menebas mereka? Memotong setiap anggota tubuhnya?" Jika orang awam yang mendengar pertanyaan kai mungkin langsung lari,namun tidak bagi mereka yang memang sudah dibentuk menjadi seorang pembunuh.
"Ne...yang akan membunub argus adalah aku,dan kalian hanya aku perintahkan membuat kekacauan di kota ini"
"Ye?" Mereka memang masih belum faham
"Kalian seranglah setiap markas argus,seperti perintahku sebelumnya,sementara ji soo dan juga xiumin buat penyerangan di berbagai gedung,dan buat seolah-olah kita sedang mencari orang, yang kalian hancurkn hanya rumah sakit dan juga hotel,dan kau sehun periksa setiap gereja di kota ini,karena argus bisa menjadi siapa saja"
"Lalu setelah kekacauan terjadi, apa yang akan kami lakukan selanjutnya"
"Setelah kekacauan berlangsung, maka barulah aku datang dan mencabut nyawa argus dengan tanganku" seringaian setan terpantri di bibir sexy seorang kim doojon yang berarti pertanda buruk.
"Arraseo ketua,kami mengerti"
"Baiklah jika begitu,kembalilah ke posisi kalian,tepat matahari tenggelam buatlah mekacauan ji soo dan juga xiumin,pada saat kekacauan terjadi disaat itulah kalian menghancurkan markas argus"
"Ne ketua"
Setelah semua meninggalkan doojon,tinggalah chanyeol yang masih berdiri di belakang doojon.
"Hyung...gwanchana?"
"....."
Tidak ada jawaban dari doojon membuat chanyeol kembali diam, ia tahu saat ini doojon sedang dilema.
"Yeol...apa setelah ini semua akan baik-baik saja?"
"Apa maksud ketua?"
"Aku...aku lelah yeol,aku ingin mengurus mense dengan cara yang normal,membesarkan mense tanpa predikat anak seorang mafia"
"Hyung....semua sudah terjadi, jika kau ingin memperbaiki semua,bukan berarti kau harus berhenti"
"Apa maksudmu yeol?" Doojon berdiri menghadap chanyeol
"Hyung...Devil's Hands adalah keluargamu,tidak pernah perduli bagaimana kita dulu ataupun saat ini,jika kau ingin berhenti dan kembali hidup bersih kami akan mendukungmu"
"....." doojon terdiam,ia mengerti maksud chanyeol
KAMU SEDANG MEMBACA
DANGEROUS MAN
ActionHyeri terjebak dengan lelaki tampan yang merupakan seorang pimpinan organisasi gelap bernama "DEVIL'S HAND" yang sangat ditakuti dikorea dan hampir negara-negara di asia bahkan eropa. dan pertemuan mereka bahkan tidak berarti sama sekali,namun tidak...