BAB 6

1K 67 1
                                    

.
.
.
.
Semoga di chapt ini semakin banyak yang memberikan suaranya...

Happy reading ya...

******

"Lay....aku ingin salah satu dokter terbaikmu menangani semua anggota kita,baik yang dikarantina maupun yang baru masa pelatihan"
"Maksud ketua asistenku?"
"Bukan...dia yang bertanggung jawab dengan pasukan baru sekaligus pemasok obat maupun racun"
"Ah...kalau itu saya belum bisa merekomendasikannya pada anda ketua"
"Baiklah...setelah makan siang aku mau sudah ada di meja, setidaknya 2 orang"
"Tapi ketua...bukankah Lay sudah cukup?"
"Aku hanya takut jika lay mati atau berkhianat,kita yang akan repot" jawaban doojon membuat mereka semua terdiam,doojon pasti mengetahui sesuatu yang sedang terjadi di kalangan pasukan biasa seperti mereka, namun doojon bukan orang yang cepat emosi dan membantai semua anak buahnya ia masih mempertimbangkan semuanya terlebih dahulu.
"Ketua...maaf,tapi ji sub sudah sadar" baekhyun memberi tahukan tentang sadarnya ji sub
"Dia di manna?"
"Dia sedang ditangani oleh dokter Kim"
"Dokter kim? Kim Jun Myun maksud anda Bakhyun-sii?" Lay mendekati baekhyun
"Ne...ada masalah lay?"
"Anni....hanya saja ia merupakan dokter rekomendasi dari H'J Hospital,dari arsip ia juga pandai dalam hal analisa maupun farmasi"
"Jadi maksudmu...kau merekomendasikan dirinya?"
"Iya...aku juga sudah tertarik padanya,tapi masalah dokter satu lagi aku belum memikirkannya"
"Carilah..." doojon meninggalkan ruangan serba putih yang merupakan ruangan lay pemuda berdarah china yang bekerja pada doojon,selain pandai menggunakan senjata,lay juga ahli dalam bidang medis,karena sebelum ia bergabung denga Devil's Hand lay seorang tentara yang bertugas di bidang kesehatan.
"Lay-sii...ini sempel darah ji sub saat terkena racun,dari salah satu anggotamu di Hong Kong,racun ini mengandung senyawa yang mampu melumpuhkan sistem syaraf,sehingga ji sub mudah di serang" sehun menyerahkan tabung kecil yang berisikan darah ji sub salah satu anggota Devil's Hand.
"Baiklah akan aku teliti lagi,untuk sementara biarkan ji sub berada pada pengawanku disini,namun tetap ditangani Kim Jun Myun"
"Kau mengenal dokter baru itu hyung?" Sehun mulai menghilangkan panggilan formal, ia sebenarnya adalah anggota yang paling dekat dengan lay dan juga kai,karena ia merupakan makne di Devil's Hand.
"Belum...dia baru bergabung dengan H'S Hospital sekitar 1 minggu yang lalu bersama dokter lee,namun dari profil yang diberikan di rumah sakit jeju,ia memiliki kecerdasan di bidang farmasi dan obat-obatan,ia sangat cocok untuk mengembangkan senjata terbaru kita,hanya saja bagaimana cara kita membujuknya"
"Kalau itu serahkan pada ketua, aku yakin tidak akan ada yang bisa menolak keinginan ketua"
"Aku tahu...."

Sementara itu doojon kini tengah bersiap untuk segera menjemput mense putranya di rumahnya yang lain demi keselamatan mense dengan mobil pribadi tanpa pengawasan namun ia tetaplah pemimpin mafia yang tetap berbahaya meski tanpa anak buah sekalipun.
Drrrttt....dddrrrtttt...
Getaran ponsel doojon menandakan panggilan masuk dari chanyeol.
"Ketua....lay sudah merekomendasikan dokter untuk anda"
"Nugu....????"
"Kim jun myun dan kim jong dae"
"Lalu??apa aku harus turun tangan dengan hal sekecil onj yeol?" Doojon tetap fokus menyetir dengan telepon yang ia sambungkan melalui handset.
"Anni ketua...hanya saja,merela dokter baru yang secara kebetulan bekerja dengan dokter lee"
"Itu bukan masalahku,saat aku kembali ke seoul...masalah ini harus selesai"
"Ne ketua...."
Sambungan telepon langsung diputuskan doojon,sebenarnya ia cukup lelah karena masalah donghae,ia ingin menghabiskan waktu berdua dengan mense putranya yang terlalu sering ia tinggalkan,namun ia juga tidak bisa lepas tanggung jawab dan berlibur sementara disini ia menjadi pimpinan suatu organisasi. Akhirnya mereka sampai di kediaman doojon yang lain yang saat ini ditinggali mense.

"Selamat datang ketua..." kris membungkuk hormat saat melihat doojon turun dari mobil dengan gaya angkuh.
"Di mana mense?"
"Tuan muda sedang berenang dengan dokter lee ketua"
Dengan langkah pasti doojon menuju kolam renang yang terletak di halaman belakang, daru kejauhan terdengar suara tawa mense dan juga teriakan heboh hyeri,doojon melihat mense tengah bermain pistol air dan pastinya hyeri yang menjadi korban kejahilan putra kim doojon tersebut.

DANGEROUS MANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang