4. She Don't Know

11K 799 25
                                    

Ini hari minggu setelah tadi selesai memasak sarapan untuk keluarga besar Cho kini Joohyun tengah disibukkan dengan membangunkan Hyunoo anak laki-lakinya ini terbilang malas jika bangun pagi dan akan berontak jika pagi hari bertemu dengan air.

"Imo" Joohyun menoleh mendapati anak majikannya di depan pintu kamarnya dengan wajah sumringah.

"Halmoni mengatakan aku mendapatkan teman baru. Eoh apakah ini yang bernama Hyunoo? Imo dia sangat tampan untuk seorang bayi" Joohyun tersenyum menatap Judy gadis kecil itu pintar sekali dalam berbicara seperti banyak anak kecil pada umumnya.

"Hyun belum mandi mau melihat Hyun mandi?" Judy menangguk antusias. Seolah mengerti Hyunoo bahkan selalu menatap Judy dengan pandangan ingin bermain hingga akhirnya Joohyun melepaskan Hyunoo bermain bersama Judy setelah selesai mandi dan memakaikan baju.

Joohyun melihat kedua anak kecil berbeda usia itu bermain di halaman belakang rumah yang cukup besar. Hyunoo yang berlari mengejar Judy tertawa bersama layaknya adik dan kakak.

Joohyun melangkahkan kakinya membantu pekerja lainnya membersihkan ruangan disana karna Hyunoo berada di halaman belakang dirinya akan membersihkan halaman belakang bersama Minjung yang juga mengikutinya.

"Melihat mereka aku jadi merindukan anakku Joohyun" Joohyun mengusap lengan Minjung.

"Ambilah cuti beberapa hari untuk bertemu dengan anakmu Eonni" Minjung menatap Joohyun. Wanita disampingnya masih terlalu muda tapi nasibnya sungguh sangat kasian menjadi korban seksual seseorang yang tidak diketahuinya meninggalkan Hyunoo.

"Samchon kau kembali?" Judy berlari ke arah Kyuhyun yang baru saja turun dari kamarnya dan berjalan melihat keponakannya tengah berlari.

Dengan senang Kyuhyun menggendong Judy hingga seorang batita mengikuti judy berlari kini tengah mengangkat kedua tangannya meminta di gendong juga. Bayi yang dilihatnya semalam.

Judy turun dari gendongan Kyuhyun memperkenalkan Hyunoo pada Kyuhyun jika ini adalah salah satu anak pekerja di rumah kedua orangtuanya.

"Hyunoo mirip dengan Samchon" Kyuhyun menatap Judy lalu menempelkan jari telunjuknya pada bibir menandakan jika Judy harus diam tidak mengatakan hal ini pada siapapun.

Kyuhyun menggendong Hyunoo mendadak hatinya berdesir merasakan Hyunoo pada pelukannya. Kau tumbuh dengan baik.

"Hyun.. maafkan saya tuan" Kyuhyun menatap Joohyun dihadapannya yang mengambil Hyunoo dalam gendongannya lalu mengangguk pelan.

"Imo ini Samchonku" Joohyun membungkukkan tubuhnya lalu berpamitan jika pekerjaannya belum selesai.

"Samchon tidak tahu jika kau memanggilnya Imo bukan Ahjumma seperti yang lain?" Judy mengedikkan kedua bahunya menatap bingung Kyuhyun di hadapannya.

"Joohyun Imo terlalu muda untuk dipanggil Ahjumma" dahi Kyuhyun mengernyit mendengarkan jawaban keponakannya.

"Kau tahu berapa umurnya?"

"Halmoni mengatakan jika umurnya baru 22tahun Joohyun Imo paling muda di antara para pekerja" Kyuhyun merasakan bibirnya kelu untuk berucap sebarang perkataan.

Judy menatap Samchonnya yang berdiri meninggalkan dirinya dalam keheningan lalu kembali menyusul Hyunoo yang kini bersama ibunya.

Kyuhyun duduk dalam diam di sisi ranjangnya memikirkan kejadian tiga tahun lalu. Gadis itu gadis yang sama dan sekarang tengah mengurus putranya sendiri menjadi pekerja di rumah kedua orangtunya. Kyuhyun mengaku jika dirinya sangat pengecut membiarkan gadis muda itu menanggungnya sendiri.

Memikirkan jika gadis berusia 19tahun itu mengandung dengan perut yang semakin besar melahirkan seorang diri tanpa seorang suami menemaninya juga merawat anaknya hingga sedemikian sehat itu seorang diri.

FINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang