25 (10) S E C O N D

40 5 0
                                    

Hujan semakin reda Sisca dan Candra menyelesaikan tariannya diatas hujan itu.

" Sis?dudukkau disini,aku akan mengambilkan handuk untukmu!" ucap Candra
"baiklah,aku akan menunggumu!"

Tak lama Candra kembali sambil membawakan handuk untuk Sisca.

" Sis?ini handuk untukmu!". Ucap Candra
" terimakasih Can!"
"ia sama-sama".
"Oh iya sejak kapan kamu suka hujan?" ucap Sisca

"aku menyukainya sejak kecil,aku bertanya pada ibuku ("bu?mengapa setiap turun hujan selalu ada getaran dalam hidupku?". Ibuku menjawab:"karena kaulahir sejak turun hujanna".) Nah, semenjak aku mengetahui itu aku semakin menyukai hujan,sampai sekarang"

" kau sama sepertiku aku lahir pada saat turun hujan. Aku mengetahui ini dari bibiku bukan dari orang tua. Dulu aku pernah berhenti untuk menyukai hujan. Tapi setelah melihatmu aku jadi menyukai hujan kembali".

"mengapa semenjak melihatku? Bukanya kau baru kali ini melihatku menari?" ucap Candra

" Aku pernah melihatmu dua hari yang lalu saat kau sedang menari pada saat turun hujan. Maka dari itu,aku yakin,kamu?adalah orang yang akan menemaniku untuk selalu menikmati hujan. "

"Itu artinya kau sudah tahu aku sebelum kita kenalan!".

"Iya benar sekali hanya saja aku belum tahu namamu pada saat itu!" ucap Sisca

"Yaampun kalo aku jadi kamu pasti akan aku ajak kenalan pas pertama melihat, tapi sayang kamu duluan si yang melihat aku jadinya aku gatau deh kalo ada cewek cantik mau kenalan sama cowok secupu aku heheh!"

"Apaan si.. Haha. Oh iya menurutmu hujan itu apa sih?". Ucap Sisca

"rain? rain is the Grace of the loveliest God give to the human race. since know rainy I could feel that life love it is not only with the treasure. but the rain was a living. Menurutmu hujan itu apa?"

"Easy Going!" ucap Sisca
"mudah pergi?"
"iya,buktinya hujan sudah pergi lagi baru saja aku merasakan lima menit yang lalu, gakerasa sama sekali."

"Sabar ya Sis,we wait rain next time!"
"baiklah,yasudah ya nanti kita ngobrol-ngobrol lagi, makasih loh buat handuk dan waktunya. Next time kita gini lagi ya Can . yasudah aku pulang dulu ya!". Ucap Sisca

"ia Sis, Hati-hati ya!" ucap Candra
"bye!".
"bye!".

Siscapun masuk ke dalam mobilnya dan mengendari mobilnya kembali. ia melaju menuju  rumahnya dengan wajah yang sumbringan.

25 S E C O N DTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang