25 (9) S E C O N D

33 5 0
                                    

Hujan semakin deras dan Siaca  berniatan untuk kembali menemui Candra ketempat kerjanya itu. Karena ia penasaran tetang Candra "apakah ia merasakan hujan juga sepertiku atau tidak?" Hatinya bertanya-tanya.

****

Sesampainya di tempat itu Sisca melihat Candra sedang menikmati hujan. Dan Sisca turun dari mobilnya, ia menghampiri Candra.

"Candra?" teriak Sisca
"Sisca?" (dengan wajah yang aneh dan panik)

"kau suka hujan?" ucap Sisca
"Aku sangat menyukai hujan Sis!"

"Aku juga sangat menyukai hujan Can, sama sepertimu. Karena aku lahir tepat diwaktu hujan!"
"Really?"

"I'm Really Cand!"
"Baiklah mari kita menikmati hujan ini bersama." ucap Candra

Mereka menikmati hujan dengan bersamaan. Digenggamlah tangan Sisca lalu mereka menari-nari di bawah derasnya hujan.
Kebetulan saat itu keadaan jalan raya cukup sepi.

Orang-orang disekitarnyapun melirik mereka dengan wajah yang aneh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Orang-orang disekitarnyapun melirik mereka dengan wajah yang aneh. Karena menurut orang lain justru mereka menghindari hujan,bukan menikmatinya. Tapi, Candra dan Sisca lain dari yang lain.

Mereka masih saja menikmati hujan dengan tarianya tersebut walaupun ia mendengar banyak ocehan dari orang-orang yang memanggilnya.

Sisca dan Candra tak memperdulikan orang-orang disekitarnya, mereka terus saja menikmati hujan.

25 S E C O N DTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang