"Banyak gaya sih lo berenang di pantai segala," kata gue masih di tempat Kai yang sekarang udah mulai membaik itu. "Biasa berenang dikali juga."
"Enak aja, lu kalo nyeplos!"
"Faktanya kan?"
Pas gue sama Kai lagi asik-asiknya saling mem-bully dan lagi anteng nonton kartun di tv nya. Tiba-tiba bel apart Kai bunyi
Ting tong!
Dari suara belnya aja udah ketauan ini orang dari kelas atas, bukan kelas bawah.
Apart gue? Boro-boro. Pintu apart gue biasa di gedor-gedor ama 3 manusia unfaeda.
"Siapa tuh?" kata gue noleh ke Kai. "Bukan Krystal kan?" tanya gue yang langsung bikin dia terbelalak.
"Lu ngumpet dulu weh, cepetan!" kata Kai yang langsung gue turutin
"Ngumpet dimana?!" kata gue dengan panik
"Lemari, lemari gue. Cepet goblok!"
Gue langsung ae ngacir kekamar Kai dan langsung masuk ke dalem lemarinya yang besar. Sedangkan, Kai dia ngebukain pintunya itu dan berushaa memasang tampang biasa aja.
"Lama banget lu, asu." protes Chanyeol sambil megang buah-buahan. "Lumutan gue,"
"Tau." protes Fey sama Shana barengan
"Lah anjir, gue kira siapa" gumam Kai. "Cepet masuk."
"Gausah disuruh juga gue udah pengen masuk daritadi." Bawel emang si Chanyeol mah
"Mana si Ale? Katanya tadi dia di apart lo?" tanya Shana celingukan karna ga liat Ale.
"Kok lu ga ngampus?" tanya Kai ke Chanyeol dan ga ngubris pertanyaan Shana
"Fey, cari Ale yuk? Pasti dia ngumpet," ajak Shana yang dianggukin sama Fey
"Coba cari di kamar mandi yang ada di kamar Kai aja dulu," bisik Fey dan langsung aja dia narik Shana ke lantai atas karna kamarnya Kai letaknya disana
"Titip absen gue sama dua cewek yang bawel itu," kata Chanyeol santai dan duduk di sofa itu
Kai celingukan, "Fey sama Shana mana?"
"Nyari Ale kali"
"ALEEEE LU NGAPAIN NGUMPET DI SINI? UDAH KAYAK SELINGKUHAN OM-OM BEGO LUH!" teriak Shana pas ngeliat Ale ngumpet di dalem lemari Kai. Dan, teriakannya itu kedengaran sampe lantai bawah
"EANJING GUE KIRA SIAPA ANJIR!" teriak Ale juga dan langsung keluar dari lemari
"BACOT ANJIR." teriak Fey kali ini
"Ya ampun yeol, lu ga budek tuh denger teriakan mereka?" tanya Kai heran sambil natep ke lantai atas dengan pandangan miris
"Telinga gue kebal sama teriakan mereka," kata Chanyeol ikut natep kelantai atas. "Udah gue kasih anti budek."
Ale, Fey dan Shana pun keluar dari kamar Kai dan turun menuruni tangganya.
"Gila-gila, ternyata lo bisa punya apart segede ini ya," kata Fey salut sambil ngeliatin apart punya Kai. "Gue kira lo orang kismin anjir."
"Sialan anjir," gerutu Kai
"Setuju gue sama Fey, terkejut aku maz." kata Shana
"Lo kira gue ga kaget?" gue ikut-ikutan nimbrung.
"Bangsat," -Kai
"Btw, Kai lo udah mendingan?" tanya Shana ngeliatin Kai
"Ya gitu deh,"
"Oh. Bagus deh,"
"Jangan nikung temen bego lu." ledek Fey ke Shana yang sedikit naro perhatian sama Kai
"Ih ogah banget," kata Shana. "Gue kira si bocah bloon itu ga bisa ngurus orang sakit, dia nya aja udah sakit. Sakit jiwa." kata Shana sambil ngelirik Ale
"Bangsat kalo ngomong suka bener," Fey ngomong sambil ngetawain gue
"Sakit, tapi tak berdarah." kata gue sambil senyum gini :)
"Le, abang lo mau pulang kan bulan inu?" tanya Fey waktu kita betiga udah duduk anteng di sofa
"Iya, lusa dia pulang." jawab gue santai
"SERIUS LO?!" kata Shana semangat
"GUE IKUT JEMPUT YA?" kali ini Fey yang semangat
"Najis. Ke kaka gue aja genit lo berdua,"
"Kaka lo?" tanya Chanyeol. "Cowo?"
"Yakali kaka gue cewek terus pacarnya lu genit ke dia yeol."
"Siapa?" kali ini Kai yang nanya
"Namanya Vernon. Ganteng loh," kata Shana. "Untung adek lo ga incest ama kakanya yang mirip-mirip lo deh sifatnya."
"Ogah gue ama dia, ga ada unfaedanya kalo di rumah," jawab gue santai. "Kadang bugil seenak jidat, burung gondal gandul bleweran kemana-mana."
Denger perkataan gue itu mereka semua -kecuali gue- langsung melongo. Para lelaki sih kayak kaget gitu, kalo para ceweknya beuh tatepan seakan-akan mereka bilang 'gila. Gue mau jadi lo!'
"Apa?" tanya gue ke Shana sama Fey
"Berarti lo tau dong punya bang Vernon segede apa?" tanya Fey sedikit berbisik
"Iya, gede gak?" kali ini Shana yang nanya. "Panjang juga ga?"
"Ih apaan anjing! Jijik banget guㅡ"
"Masih gedean punya gue kali." timbrung Sehun yang entah gimana pokok nya dia udah masuk ke apart Kai dan langsung duduk di deket 2 sahabatnya yang lain
"Ngapain lo kesini?" tanya gue sengit
"Mau nyamper kedua temen gue yang ga ngampus ini," kata Sehun sambil ngelirik Chanyeol dan Kai
"Geli abis." -Chanyeol
"Sorry, gue demen lobang hun." -Kai
"Lobang pantat," timbrung gue datar
"Lobang lo aja le," kata Kai natep gue sambil smirk
"Bacot."
Sehun sama Shana cuman diem-dieman. Dan, gue mulai ga peduli sama kedatangan Sehun disini karna gue asik ngegebukin Kai yang daritadi ngegodain gue terus.
"Sha," kata Sehun tiba-tiba yang biki gue ngelirik dia sama Shana sebentar. "Maafin gue, ya?"
"Maaf? buat apa?"
"Buat semuanya."
"Semudah itu?"
Perselisihan Shana sama Sehun bikin gue dan yang lain terdiam seketika. Canggung.
"Maaf," kata Sehun lagi sambil nunduk
"Lebih baik lo urus aja tuh si irene irene kesayangan lo itu, Hun." kata Shana jutek dan langsung pergi dari Apart Kai.
"SHAAA!" teriak Sehun sambil nyusul Shana dan ikut pergi dari Apart Kai
"Yah, pergi deh tuh anak berdua," -Chanyeol
"Udah biarin. Udah gede ini sih mereka berdua," -Kai
"Moga aja cepet kelar deh tuh masalah mereka. Padahal yang marah-marah kemarin kan Ale." -Fey
"Moga ae entar mereka ga lupa pake pengaman," -Ale.
"ALEEEEEE GOBLOK!" teriak mereka semua barengan
"BUDEK GUE BUDEK."
Save my telinga, guys. :"(
👙to be continue👙
Note:
Ini udah 3Chap ya? Dan masih di tempat yang sama?
Tenang, chap selanjutnya ganti kok. H3h3.
Ampuni gue 😂
KAMU SEDANG MEMBACA
Mischievous.
Fanfiction~Kim Kai "dasar tukang modus lo!" "Yang penting ganteng, babe" Warn: non baku. ♡glintie.