Sontak semua janji dan kata-kata manis mu terdengar jelas di telingaku. Lalu ku ingat dahulu kau sering menganggap aku ratu. Sang mentari selalu terbenam dengan lancang tanpa pamit. Katanya, ia tak ingin mengganggu waktuku saat bersamamu.
Sontak semua kenangan membuyarkan konsentrasiku. Fokusku bukan lagi pada tujuan. Semuanya beralih saat mataku melihat hal yang tak seharusnya dilihat.
Kali ini aku benar-benar melihatnya. Bukan lagi mendengar kabar burung atau sejenisnya. Sekarang aku percaya bahwa pengkhianatan itu ada. Bahwa hatinya tak selamanya untuk satu tujuan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Silent [then] Gone
PoetryHanya sekedar kata-kata yang terlintas saat tengah memikirkan seseorang. Sebuah perasaan yang terbuang telah menyisakan cerita pilu yang siap tuk dikenang. Akibat diamku, kemudian dia pergi.