21 : 21 - IKON Bobby✅

5

10.30 am

"Achmad Syaifullah, coba kamu jelaskan pendapat kamu tentang soal ini." Pinta dosen.

Bobby pun bangkit dari kursinya. Dengan yakin ia pun mulai mengatakan pendapatnya. Kapan coba Bobby begini? Ini karena ketuker ama Lintang ajanih, kalo kagak mah disuruh ginian plenga-plengo aja sampe ngeces bikin pulau di mejanya.

"Menurut saya semua itu kembali ke pribadi masing-masing orang, bu. Pengaruh lingkungan itu sendiri bisa dinetralisir asalkan kita teguh pada pendirian kita, tidak mudah terpengaruhi oleh pihak manapun." Jelas Bobby.

"Benar apa yang dikatakan Achmad Syaifullah. Baik kamu bisa duduk lagi, ibu senang hari ini kamu mengikuti pelajaran dengan baik." Balas sang dosen.

"Terima kasih bu hehe." Cengir Bobby sambil duduk kembali.

"Tumben pinter lo." Bisik Hanbin.

"Setau gue otak lo kayak manusia purba deh." Tambah Jinan.

"Akhirnya otak 400cc lo kepake ya, bob." Yoyong gamau kalah.

"Silahkan hina ku sepuasnyah kalyeand semwa sucyieh aku penuh dosahhh." Bobby pusink.

"APA BOB!?!!!! PENUH DESAH!?!!!" Teriak June dengan bobrok nan sampahnya.

"Astaghfirullah...." Dodong shock.

"Arjuna, siapa yang penuh desah?" Tegur dosen.

"SAYA BU." Jawab June.

***

10.45 am

"Panggilan kepada Lintang Putri Anindya, silahkan menuju aula kampus untuk persiapan sosialisasi. Terima kasih"

"SOSIALISASI MAU NGOMONG APA GUE ANJENG!!!!!!!" Batin Bobby yang sekarang di badannya Lintang.

Mpoz. Lo mau dikesitau tadi gamau sih. Main cabut aja sih lo kek waxing ketek. Rasakan sensasinya sosialisasi.

"Lintang, lo dipanggil weh!" Ucap Vania.

"Lintang jan bengongggg. Ntar kesambet awkiran." Kata Naisha.

"Heh! Kamu tuh kalo ngomong ojo ngawur! Bukan aw aw aw aku tuh." Omel Kiran sambil mukul lengannya Naisha pake tempat pensil.

"Ini..........gue harus ngomong pas sosialisasi?" Tanya Lintang masih shock.

"Yaiyalah masa lo modol depan orang banyak." Jawab Vania kzl.

Ini jelas tragedi buat Bobby. Dia ngomong buat nembak Lintang aja cupunya setengah mampus, ini mau ngomong didepan umum??? Ngasih sambutan acara tujuh belasan RTnya aja ogah.

Ohya. Fyi, Bobby anak pak RT. Anak RT terbobrok sepanjang masa yang bikin geger komplek karena lari-lari keliling komplek tanpa sarung atau penutup aurat lainnya sambil nangis kejer pas mau disunat.

Untung jaman itu belum ada lain tudey. Kalo udah ada ya pasti dia masuk tuh. Headlinenya "VIRAL! Takut Disunat, Bocah Ini Lari Setengah Telanjang!" fix sih tak terelakkan lagi.

Oke kembali ke cerita

"Lintang, silahkan menuju ke aula." Ucap dosen yang lagi ngajar saat itu, mempersilahkan Lintang.