THANK YOU BONUS - 2

905 74 17
                                    

Sementara Lintang siapin barang bawaan, mandiin anaknya, dan mandiin dirinya sendiri juga tentunya karena gaada Bobby *eh, para tamu pun berbincang-bincang ria. Random pula topiknya. Mulai dari bang Seungcheol si tukang sayur keliling ganteng sampe konspirasi rendang rumah makan padangnya Jinan yang banyakan lengkuas daripada daging.

"Ridwan, Malik, Sohwa, Safa, aku punya lagu bagus loh." Ucap Abi.

"Lagu apa?" Tanya Ridwan penasaran.

"Beatnya bagus gak?" Tanya Sohwa.

"Layak dengar gak?" Tanya Safa.

"Unyu gak?" Tanya Malik.

"Mending kalian denger aku nyanyi." Ucap Abi terus benerin tenggorokan, ambil napas, terus nyanyi dengan lantang macem bokapnya si June.

"HEI YATNO! HEI YATNO! DIIIIIA BIS KECIL-....."

"ABIIIIII!!!!" Teriak Naisha yang langsung ngebekap mulut anaknya.

"Loh kenapa tante? Lagunya kan belum selesai?" Tanya Malik bingung.

"Hehehehe ganti lagu aja ya. Itu lagunya jelek." Kata Naisha ngeles.

"Hmmmmmmm....temponya aneh sih tante." Kata Sohwa-Safa barengan dengan raut wajah serius.

"Yeeee si Naisha anaknya dikasi tontonan apaan deh." Ucap Vania sambil tepar di sofa.

"Ih gue gaada ngasih dia aneh-aneh." Elak Naisha.

"Paling si June tuh." Kata Kiran.

"Makanya, Sha, si memble jan disuruh jaga anak. Sapinya Yoyong aja langsung stress dijaga dia, apalagi anak kecil." Tambah Vania.

"Ya gimana ya jeng, mau dilarang tapi bapaknya." Naisha pusing.

"Eh....Nioooooo" panggil Kiran tiba-tiba waktu ngeliat Nio muncul udah rapi pake kaos polo biru, celana jeans biru pendek , dan baseball cap warna putih.

"Ya ampunnnn gemayyyyy!" Jerit Naisha fangirlingan.

"Ibu gimana sih, Abi juga kan gemay. Nih uuuuuu" si Abi manyun manyun sok imut gitu, bikin nyokapnya nyebut 7x.

"Assalamualaikummm."

"Waalaikumsalam."

"Eh udah pada ngumpul aja." Kata Bobby sambil buka sepatu.

"Lintang mana?" Lanjut dia nanya.

"Lagi mandi Bob. Bentar juga kelar paling." Jawab Kiran.

"Lo jan nyusul yaaa awas lo!" Ancam Vania sambil ngacungin garpu plastik bekas makan kue.

"Honey bunny sweetie jan galak galak dongggg." Kata Yoyong yang masuk terus nyubitin pipinya Vania, terus lengannya Vania, dan terakhir nampol jidatnya Vania.

"SAKIT TAU!!!!" Vania murka karena jidatnya auto merah nyut-nyut gitu.

"Hehehehehe maap maap. Gua beliin lu lip scrub baru loh. Efektif buat ngilangin kulit mati di bibir manteup!" Kata Yoyong dengan jiwa marketing menggebu-gebunya.

"Lu kaga beliin gua makanan apa!?" Vania kesel.

"Bawa. Roti buaya." Jawab Yoyong.

"LU MAU LAMAR SIAPA LAGI HA? GUA BOTAKIN LU YE KALO POLIGAMI!!"

"Bukan gitu istriku terganas, tapi ini porsinya paling pas di kamu hehehehehe ampun hehehehe."

"Papa mama udaaaah." Lerai Ridwan-Malik.

"Udah makan?" Tanya Hanbin yang langsung duduk samping Kiran.

"Udah kok. Tadi sebelum kesini mampir makan dulu." Jawab Kiran.

"Papaaaaa." Sohwa sama Safa lari ke Hanbin.

"Papa jauh-jauh dari mama, papa belum mandi." Ceplos Safa.

"Iya, nanti mama terkontrak mi sama nasi." Tambah Sohwa.

"Terkontaminasi sayang." Timpal Kiran.

"Ncel. Gue udah tinggal lo kerja nih ya 7 jam, gue balik kok lo belum tinggi sih???" Tanya June.

"Ya mana bisa gue nambah tinggi 7 jam memble!!!" Omel Naisha sambil kacak pinggang.

"Ayah ayah ayah. Tadi ibu ketemu mantan pacarnya di cafe." Celetuk Abi.

"Heh! Abi! Ngawur!" Kata Naisha.

"Mantan ibu yang mana? Mantan ibu kamu banyak banget, Bi. Dulu dia seminggu sekali ganti pacar soalnya." Jawab June.

"Gausah sok jadi shakespeare deh lo Jun kebanyakan ngarang drama!" Naisha mukul bibirnya June.

"ADAWWWW SAKIT WOEY" teriak June.

Si Abi ketawa guling-guling saking bahagianya liat bokapnya kesakitan.

"Ayo kita berangkat genk." Ucap Lintang tiba-tiba keluar udah rapi onfleek cantik paripurna ugh.

"Gilaaaaaaaaaa!!!! Cantik betttt!!!!!" Teriak Kiran.

"PARAH SIH! PARAH!" Tambah Naisha.

"YONG KENAPA AKU BERBEDA!????" Teriak Vania sambil ngejambak Yoyong.

"Kamu gak berbeda kok, hanya sedikit lebih lebar. Eh....." Yoyong seperti salah langkah.

"YOYONG RAHMATULLAAAAAAHHHHH!!!!!!!" Teriak Vania.

Untuk tetangga sekalian, mohon maaf ya.

"Ayo otw bandara!!!" Teriak Hanbin semangat.

"Bentar dulu nyet." Kata Bobby bangkit dari duduknya terus jalan ke arah Lintang yang gendong Nio.

Bobby nyium pipinya Lintang sama Nio satu persatu terus senyum.

"AAAAAAAAAWWWWWWWWWWW!!!" Para tamu riuh.

"Oy! Mobil ambo dah siap! Ayo berangkat!" Teriak Jinan yang muncul tiba-tiba.

"Dih si kecil. Emang lo bisa bawa mobil???" Tanya June.

"Pacar ambo yang membawa. Ambo kan indak bisa melihat jalan kalau bawa mobil. UDAH AYO CEPAT!" Omel Jinan.

Fyi, pacarnya Jinan itu model geng, tingginya 174 cm jadi maklumin aja.

"Iya woeyyyy!!!! Pacar gue kepanasan di bawah kasiannnn." Tambah Dodong.

"Yaudah iya sabar napa!!!" Omel June.


"AYO KITA LIBURANNNNN!!!!!" Teriak semuanya kompak.






———

21 : 21 - IKON Bobby✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang