Dan ya, tadi malam jiwa Lintang dan Bobby kembali ke tubuhnya masing-masing. Aneh sih, tapi mau gimana dah kejadian. Intinya mereka gamau sampe ketuker lagi, sumpah itu gak enak.
"Eh dinosaurus ada upilnya ga sih?" Tanya Bobby.
"Udahlah bob, gausah bahas masa lalu napa. Yang lalu biarkanlah berlalu, lupain aja, lo harus move on." Kata Hanbin.
"Upilnya jadi fosil juga berarti." Yoyong ikutan mikir.
"Apa otomatis keluar dari hidungnya ya." Tambah Jinan.
"Jadi upil sama dinosaurusnya dijual terpisah gitu ya kayak hot wheels." June gamau kalah.
"Dinosaurus meninggal disolatin gak ya." Sekarang Dodong lagi yang nanya.
Gak lama lintang dan geng pengembaraan bermulanya sampe di kantin. Jelas, pandangan Bobby langsung menuju ke Lintang. Secara gitu, dia kan cowok terambis abad ini.
"HAAAAAI SAYANG" Bobby langsung loncat dan jongkok di depannya Lintang.
"ADUH GUSTIIII!!!! KAGET LOH AKU!" Yang jerit malah Kiran.
"Bob lo ngapain sih?" Tanya Naisha.
"DAH MINGGIR GUE HAUS." Kata Vania yang main nubruk Bobby aja.
"Lo resek kalo lagi aus." nyinyir Yoyong.
"EH LAMBE TURAH DIEM LO YE!" Balas Vania.
"Paniiiii udah ih! Lo pesen minum deh buruan gue bayarin." Kata Naisha.
"Sok iye bat lu, masi bocah jugak." Ejek June.
"Eh gue bukan bocah ya." Jawab Naisha.
"Yakin? Kok gak tumbuh-tumbuh?" Ehek June lagi.
"Tumbuh apanya Jun?" Tanya Hanbin.
"Hayoloh tumbuh apatuh?" Jinan mana mau kalah.
"Jakun. YA TINGGI LAH GOBLOK! PUNYA KAWAN SAMPAH SEMUA!" June murka, seisi kantin pun tercengang ngeliatin dia.
"APA LO LIAT LIAT!? MAU GUE JOTOS LO SATU SATU HA!?" Bentak June.
Para pengunjung kantin yang tercyduck sedang ngeliatin June pun langsung kembali beraktifitas normal, dikarenakan bentakan tydack terdydyck dari seorang Arjuna Dewantara. Atau sebut saja mawar.
"Lintangku lintangkuuuu, alangkah indahmuuuu." Bobby mulai gitaran, duduk disamping Lintang.
"Gue gak indah." Balas Lintang masih fokus sama buku menu.
"Merah kuning hijaaaau di langit yang biruuuu." Lanjut Bobby.
"Lo kira gue lampu lalu lintas apa ha!?!!! Gue juga gabisa terbang!!!!" Omel Lintang.
"Gabisa terbang? Ohiya kamu gapunya sayap kan ya. Tapi kok kamu kayak bidadari sih?"
PLETAKKK
"Pedissss." Yang ngeringis malah gengnya Bobby.
"Aduh istrikuuuu tolong aku....woehekkk!!! Woehekkk!!" Bobby udah terlentang ria di lantai kantin, gatau sih ngapain, drama bat anjir.
BYURRRRRR
"DONG! LO NGAPA NYIRAM GUE HA!?" Teriak Bobby.
"Mau gue rukiyah, kayaknya lo banyak setannya." Jawab Dodong santai.
"AAAAAARRRRRGGGGHHHH!!!!!!!" Bobby langsung gegulingan sana-sini.
"KAMU SIAPA!?" Tanya Dodong.
KAMU SEDANG MEMBACA
21 : 21 - IKON Bobby✅
Fanfiction[ Bobby x You ] Dulu sih cuma angka jam kembar, tapi sekarang jadi bencana. Beberapa part diprivate mwa