Jadi mereka lagi di kantin, baru selese ngampus. Terus di kantin kan ada tv tuh ya, tiba-tiba nayangin reportase dengan wajah yoyong terpampang disana lagi diwawancarain. Tapi gak disensor loh ya, tenang dia bukan pemasok gelonggongan kok.
Seisi kantin bingung dengan keriuhan Bobby dkk. Ya meskipun kali ini Bobby terlihat J A U H lebih tenang dari biasanya. Jauh loh gak deket, iya jauh kek aku sama kamu lagi LDR-an.
"WEH LO SEMUA LIAT KE ARAH TV!" Bentak June ganyante.
"LIAT WOY ITU TEMEN GUE ANJIR LIAAAATTT!!!!! GUE BACOK LO ATU-ATU GALIAT TV!" Lanjut dia lagi.
"YOYONG KAMU COOL ABIZ! TERHITZ KAMPUS TUKEISEPENTIN!" Teriak Bobby tiba-tiba, iya itu Lintang, lagi mencoba mendalami peran.
"Aduh jan gitudeh lo pada gue jadi malu loh." Kata Yoyong malu-malu biawak.
"Ya kita kan bangga cuy sebagai temen lo yang selalu bareng, bahkan sunat pun kita massal." Kata Hanbin yang hampir menitikkan air mata khas orang yang sering tersakiti.
"Ah kalian. Sebagai rasa bahagia gue, kalian gue traktir makan di restoran gue." Ucap Yoyong.