Terkadang seseorang suka begadang sampai malam, karena menurut mereka begadang semalaman serasa di surga. Jadi itulah mengapa, nanti akan ada Takdir Bangun Kesiangan : Serasa di dunia
^_^Setelah waktu istirahat selesai, dia masuk ke kelas mana saja. Kenrai masuk ke kelas tanpa malu-malu dan memperkenalkan dirinya.
Suasana kelasnya sangat nyaman dan tidak panas. Ruangan kelas itu terlihat rapih dan bersih.
"Kenalkan namaku Kenrai, aku di sini sebagai siswa yang akan menyelidiki tentang kematian salah satu guru kalian.." Kata Kenrai dengan semangat.
"Baiklah... Kau boleh duduk." Kata pak guru.
Kenrai melangkahkan kakinya menuju kursi yang telah disediakan dan duduk di sana dengan tenang. Kursi yang diduduki Kenrai sangat nyaman walaupun kursi kayu.
Beberapa jam kemudian, bel berbunyi. Siswa siswi membawa baju ganti dan segera pergi ke ruang ganti untuk mengganti bajunya.
"Oh, ya Kenrai.. Biasanya setiap jam segini ada kegiatan ekskul. Ekskul di sini sangat beragam." Kata seorang siswa yang lumayan tampan.
"Kau sendiri, ikut ekskul apaan Mustaqo?" Tanya Kenrai penasaran.
Nama siswa itu adalah Mustaqobala, kalian bisa menebak sendiri apakah itu nama untuk laki-laki ataupun nama untuk perempuan.
"Di sini ada ekskul musik Arab, aku ikut itu." Kata Mustaqo dengan tersenyum.
"Musik arab tuh.. Yang seperti apa?" Tanya Kenrai dengan bingung.
"Musik arab tuh yang biasanya antara Marawis sama Hadroh. Kalau di sini lebih meningkatkan ke marawis." Kata Mustaqo.
Marawis dan Hadroh merupakan alat musik yang kental dengan negara arab. Biasanya terdapat ekskul Marawis atau Hadroh yang ada di setiap sekolah, apalagi di Madrasah ataupun Pesantren.
"Ohh.... Tapi aku masih kurang paham, apa itu marawis dan hadroh?" Tanya Kenrai masih agak bingung.
"Kalau kau mau, aku bisa menunjukkannya." Kata Mustaqo.
Tiba-tiba, seorang siswi membuka paksa pintu kelasnya Kenrai. Siswi tersebut adalah Flower, siswi yang Kenrai temui di kantin Sekolah.
"Kenrai... Ayo ikut aku ke lapangan untuk melakukan permainan!" Kata Flower dengan semangat.
"Baiklah... Bye, Mustaqo! Sampai jumpa nan-" Saat Kenrai berjalan ke arah Flower, Mustaqo menepuk pundak Kenrai kemudian berjalan dengan Kenrai.
"Kenrai... Kau sebaiknya janganlah berdua-berduaan dengan seorang wanita yang bukan merupakan keluargamu atau istrimu, karena jika kau berduaan, yang ketiganya adalah setan." Bisik Mustaqo lalu mereka berdua sampai di hadapan Flower.
"Kenapa kau juga ikut?" Tanya Flower heran dengan menunjuk Mustaqo.
"Untuk mencegah setan." Kata Mustaqo dengan santai.
"Hahahaha!!! Kau ini lucu sekali!" Kata Flower dengan tertawa terpingkal-pingkal.
Kenrai hanya menatap mereka berdua dengan bingung. Kenrai tidak bisa mengucapkan apa-apa karena tidak tau apa yang ingin diucapkan.
"Sudahlah Kenrai, kau ikut saja denganku!" Kata Flower dengan agak paksa.
"Lebih baik bertiga..." Kata Mustaqo dengan agak tenang.
"Terserah kalianlah!!" Kata Flower dengan kesal lalu pergi meninggalkan mereka berdua.
"Sihh.... Kenapa kau terlalu mencegah kami!?" Kata Kenrai dengan kesal.
"Tebak saja sendiri..." Kata Mustaqo lalu berjalan menjauhi Kenrai.
Kenrai hanya terdiam lalu berlari dengan kencang ke arah lapangan olah raga. Di koridor yang cukup sepi, terlihat seorang guru laki-laki memakai kacamata berjalan mengarah ke Kenrai.
"Permisi, pak..." Kata Kenrai lalu salam dengannya dan pergi begitu saja.
"Kau murid dari sekolah mana?" Kata guru itu dengan menaruh jari telunjuknya di kacamata miliknya.
"Saya murid pindahan dari Sekolah yang cukup jauh dari sini." Kata Kenrai.
"Jawab dengan detail..." Kata guru itu lalu menatap Kenrai dengan tatapan tenang.
Kemampuan : Pengendali darah
Night seketika muncul lalu membuat portal merah yang berisi banyak sekali darah merah segar. Kenrai seketika merasa terkejut, namun guru itu menyikapinya dengan santai.
"Night!? Dia hanya guru biasa!!! Kau pikir dia seorang penjahat apa!?" Kata Kenrai dengan tegas dan kesal.
"Seorang murid tidak boleh bertarung di Sekolah dan membuat keributan..." Kata guru itu lalu melepas kacamatanya.
"Hehh... Kau pikir kau bisa menantangku??" Kata Night lalu dari darah itu dibuatlah 10 buah tombak yang lumayan panjang dengan ukuran yang hampir sama semua.
"Kalau ada keributan.. Itu tanggung jawab guru..." Kata guru itu lalu berlari dengan cepat ke arah Night.
Night meluncurkan 10 tombak darah miliknya dan dengan cepat menyerang guru itu.
Kemampuan : Darah putih
Guru itu menggoreskan sebuah pisau ke lengannya dan keluar darah putih dengan jumlah banyak. Guru itu membuat tameng dengan darahnya dan maju lalu memukul Night tepat di perut dengan telapak tangan kanannya.
Night terkena serangan itu dengan telak lalu seketika tidak sadarkan diri dan tubuh dengan cepat.
"Maafkan dia Pak Guru, dia memang selalu bikin ulah..." Kata Kenrai lalu membungkuk dan memohon maaf.
"Sebaiknya kau lanjutkan aktivitas yang akan kau jalani, saya akan membawa murid ini ke BK." Kata Guru itu lalu pergi dan membawa Night dengan cara menggendongnya.
Guru itu berusia antara 20 tahun - 30 tahun. Kenrai lalu pergi melanjutkan aktivitasnya seperti semula lagi.
Helven Side :
Beberapa siswa dengan seragam sekolahan di cerita Musical Love sedang berdiri di atas lantai yang paling atas. Salah satubya lumayan tampan dan terlihat tersenyum.
"Sepertinya dua Judgment telah di sini." Kata Helven dengan menatap ke teman-temannya.
"Sepertinya kita telah merusak plot cerita yang ada di sini, berikutnya apa lagi yang akan kau rencanakan, Tuan Helven?" Tanya salah satu temannya yang berlutut.
"Lawan kita kali ini sangatlah sulit,kalau kita salah sedikit, maka habislah sudah!!" Tegas temannya yang lain.
"Soal itu sudah kupikirkan... Lagipula, kita akan merusak plot paling penting di cerita ini." Kata Helven dengan seringai lalu dia memasang salah satu pion hitam di lantai.
Posisinya adalah, di salah satu ubin terdapat dua buah ratu putih dan satu kuda hitam, di ubin yang lain terdapat dua buah pion hitam dan delapan pion putih, di ubin yang terakhir terdapat papan catur.
"Kalian laksanakan saja apa yang telah kurencanakan, aku akan mengurusi kedua judgement itu sendiri." Kata Helven dengan serius.
"Dan... Aku yakin, Tuan Kako Past akan berhasil..." Kata Helven dalam hati.
Author note :
Hola, ane tiba lagi. Ane lama off karena mengurusi acara yang ada di Sekolah. Acara tersebut sangat sangat menyenangkan^^Ane terkadang berpikir, saat membahas pisau, biasanya akan membahas darah :v
Ane kasih tau satu hal, kekuarangan darah merah bisa menjadi anemia dan kelebihan darah putih bisa menjadi Leukemia.
Dah itu saja, sekian terima kasih, kurang lebihnya mohon maaf
KAMU SEDANG MEMBACA
Uncontrolled Life : Watch Path
FantasyGenre : Action, Fantasy, ngerusuh dicerita lain. Rating : Kayaknya remaja. Cerita yang terkena anomali : Beberapa cerita dari wpschallenge yang authornya dari NRF Tenang saja, ini ceritanya gak bakal plagiat, tapi ngerusuh :v