Uncontrolled Life : Watch Path

VIII. Musical Love : Death

Setelah berpisah dari Mirai. Night membuat portal biru di lantai atas Sekolah.

"Cepat masuk!!!" Kata Night dengan tegas.

"Tapi... Aku cemas dengan Mirai!!! Karena dia masih kurang pengalaman!!" Tegas Kenrai.

"Berisik... Aku juga cemas dengannya!!" Kata Night dengan kesal lalu meneteskan beberapa air mata.

"Aku.... Aku tidak tau.... Apa yang harus kulakukan..." Kata Night dengan menangis. Kenrai lalu mengusap rambut Night.

"Aku juga sama sepertimu... Aku tidak tau apa yang harus kulakukan... Ayo kita maju, Night!" Kata Kenrai lalu masuk ke portal.

Tangisan dari Night telah berhenti dan ia mulai tersenyum.

"Okay!!!" Kata Night lalu masuk ke portal bersama Kenrai.

Mereka berdua telah sampai di rak-rak yang banyak dan ruangannya berwarna putih.

"Kira-kira cerita apa yang sang anomali masuki?" Tanya Kenrai.

"Nama sebenarnya dari Sang anomali adalah Kako Past. Dia merupakan salah satu Judgment. Jadi jangan pernah menghadapinya secara langsung!!!" Tegas Night.

"Aku nanya dia masuk ke cerita mana!!! Bukan nanya nama orangnya!!!" Tegas Kenrai yang kesal.

"Huhh... Untungnya kau adalah temannya Mirai, kalau gak kamu sudah babak belur..." Kata Night merasa malu-malu.

"Hehh... Justru akulah yang bicara seperti itu..." Kata Kenrai dengan terkekeh.

"Bagaimana kalau kita cek Musical Love buatan AkemiRa185?" Tanya Night.

"Nice!!" Kata Kenrai bangga.

Night membuat portal dan dia memasuki cerita "musical love" bersama Kenrai.

Masuk cerita

Mereka berdua muncul di depan pabrik kecap. Pabrik kecap itu cukup besar dan banyak sekali pekerjanya. Kenrai dan Night merasa heran.

"Kenapa kau bikin portal gak pernah bener!?" Kata Kenrai dengan memarahi Night.

"Ini semua salahmu yang terlalu dekat denganku!!!!" Kata Night dengan memarahi Kenrai.

"Walaupun kau cewek, tapi gak selalu benar!!!" Kata Kenrai dengan keras.

"Ehem... Kalau mau pacaran, mending di tempat lain.." Kata Seseorang.

"Kami gak pacaran!!!" Kata Kenrai dan Night dengan kompak.

"Kalau mau ribut, mending di luar..." Kata orang itu.

"Baiklah.." Kata Kenrai dan Night.

Mereka berdua keliling kota untuk mencari informasi tentang Sekolah yang akan mengikuti perlombaan biola.

Mereka berdua berhasil mencarinya dan pergi ke Sekolah tersebut.

Di depan gerbang Sekolah, terdapat papan bunga bertuliskan "turut berduka cita".

"Kira-kira siapa yang meninggal?" Tanya Kenrai penasaran.

"Yang jelas ini anomali, sebaiknya kita langsung ke sana!!" Kata Night.

Gerbang sekolah cukup besar lalu suasananya seperti pemakaman. Seorang guru musik sekolah itu meninggal dunia.

Semuanya pada menangisinya, dia merupakan guru yang baik bagi para murid. Isak tangis terdengar semuanya.

"Siapa nama guru ini?" Tanya Kenrai penasaran.

"Dia adalah Tsuna, guru yang akan melatih untuk lomba biola.." Kata Seseorang murid dengan sedih.