16

1.7K 59 19
                                    

Beberapa hari kemudian....

Setelah kejadian yang kemarin mereka berdua jarang bertemu, bahkan mereka tidak di perbolehkan untuk sekedar jalan-jalan berdua.

Hari ini semua murid sekolah sudah mulai masuk, termasuk Clara dan Rian. Ini adalah kesempatan yang bagus untuk mereka bisa bertemu berdua..

"Ra..."panggil Rian.

"eh Rian, kenapa kamu kesini?" tanya Clara, saat ini Clara sedang sendiri duduk di kursinya.

"dicariin kemana-mana gak taunya kamu disini, kamu gak ke kantin?" Rian memasuk kelas itu dan duduk tepat di sebelah Clara.

"gak, males" jawab Clara singkat.

"ini aku bawain roti" Rian menyodorkan roti yang ia bawa.

"terimakasih" Clara membukanya dan memakannya dengan lahap.

"kamu lapar apa doyan?" Rian menatap dengan heran.

"aku lapar"

"kenapa nggak kekantin kalau lapar?"

"males keluar"

"mau jalan nggak?" tanya Rian.

"kapan?"

"nanti sepulang sekolah"

"mau.....tapi kita kan nanti.."Clara menjawab dengan antusias, sebelum teringat mamanya yang menyuryhnya kebutik dengan Rian sepulang sekolah.

"nanti kita kebutiknya selesai jalan saja"

"oke, tapi kemana?" tanya Clara.

"itu di pikir nanti saja..."

kriiing.......

"sudah bel, aku balik ke kelas ya"

"iya" Clara menjawab denga senyum yang merekah.

***

Sepulang sekolah Clara menunggu Rian di depan gerbang. Cukup lama Clara menunggu, sampai akhirnya Rian datang dengan mengendarai motornya.

"lama ya maaf, ternyata aku masih ada tambahan pelajaran, buat persiapan UN" Rian meminta maaf pada Clara.

"iya gak masalah kok, ya sudah yuk berangkat keburu sore" Clara naik ke motor Rian.

"pegangan" kata Rian. Clara mendekatkan tubuhnya lalu mengulurkan tangannya ke samping badan Rian untuk pegangan di jaket yang dikenakan Rian.

Bruum...

Rian langsung melajukan motornya dengan kecepatan yang lumayan tinggi. Refleks Clara langsung memeluk tubuh Rian.

Rian yang merasakan tubuhnya di peluk dari belakang langsung tersenyum, karena memang itulah yang ia inginkan dari tadi.

Sesampainya di tempat tujuan, Clara langsung terpana melihat pemandangan indah yang ada di depan matanya. Pemandangan hijaunya alam yang berpadu dengan warna warni bunga dan danau yang terlihat begitu menyejukkan.

"bagus kan?" Rian menyenggol lengan Clara.

"iya, kesana yuk" Clara menunjuk tempat dimana ada sebuah kursi di tepi sebuah danau.

"ayo..."Rian menggandeng tangan Clara, berjalan beriringan ke arah kursi yang tadi di tunjuk oleh Clara.

Hening tercipta diantara keduanya, ketika mereka sudah duduk tidak ada yang membuka suara mereka sibuk dengan pikirannya masing masing. Sekitar sepuluh menit mereka hanya diam menatap lurus kedepan, sampai salah satu dari mereka bersuara.

My Sweet Love [Proses REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang