20

1K 43 3
                                    


Budayakan VOTE sebelum baca.

Happy reading guys.... ^^


Acara yang mereka tunggu-tunggu, akhirnya tiba. Acara pernikahan Rian dan Clara dilaksanakan di sebuah hotel mewah dan di hadiri oleh keluarga besar Rian dan Clara.

 Acara pernikahan Rian dan Clara dilaksanakan di sebuah hotel mewah dan di hadiri oleh keluarga besar Rian dan Clara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Clara tampil begitu cantik dengan gaun putih yang memiliki pita sewarna di perutnya dan makeup natural di wajahnya.

Awalnya dia sangat gugup, dia belum siap untuk berpisah dengan mama-papanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Awalnya dia sangat gugup, dia belum siap untuk berpisah dengan mama-papanya. Clara tahu setelah ia menikah dengan Rian dia akan tinggal berdua dengan suaminya itu. Walaupun tempat yang akan ia tinggali cukup bagus dan nyaman, Clara tetap enggan untuk pindah dari rumahnya.

***

Rian memamerkan senyum menawannya ke setiap orang yang hadir di pernikahannya. Cowok itu mengenakan tuxedo yang membuatnya terlihat sangat tampan.

Rian berjalan mendekati istrinya yang tengah dikerumuni keluarganya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rian berjalan mendekati istrinya yang tengah dikerumuni keluarganya. Sepertinya istrinya itu kini tengah kualahan menjawab pertanyaan dari keluarganya.

"Ra."panggil Rian. Clara sontak menoleh mencari dimana orang yang memenggilnya itu. Ketemu. Clara permisi sebentar ke keluarga barunya dan datang menghampiri Rian.

"Kamu capek?" tanya Rian pada istri cantiknya itu. Clara hanya mangut mangut dan pergi mencari tempat untuk dirinya duduk dan Rian mengikuti pergerakannya.

"Kamu cantik" puji Rian. Saat ini mereka duduk di sudut ruangan, Clara pusing melihat banyak orang jadi ia memilih tempat yang agak sepi untuknya duduk.

"sudah berapa kali kamu bilang begitu? " Clara memijit pelipisnya yang teranya nyut-nyutan.

"entahlah. Kalau kamu memang sangat capek, lebih baik istirahat didalam saja." Rian memandangi wajah Clara dengan seksama. Tangannya terulur untuk mengusap lembut pipinya. "enggak ah, Nanti kamu sendirian." Clara menyuntuh tangan Rian yang ada di pipinya.

"Di cariin dari tadi, taunya di sini" Mama menghampiri mereka berdua. Rian dan Clara terkejut dan segera melepaskan tangan mereka masing-masing.

"kenapa ma?" tanya Rian. "Kamu sama Clara istirahat saja, kayaknya kalian berdua sudah sangat capek"

"Clara pusing, ma." Clara merengek pada orang yang melahirkannya tersebut. "ish, kamu itu.  Jangan gitu, Ra. Kamu nggak malu sama suami kamu?" sejenak Clara lupa kalau dirinya sekarang sudah menjadi istri orang.

"ya sudah, Ma. Kami istirahat dulu" pamit Ruan pada mertuanya.

***

Mereka berdua berjalan berdampingan menuju kamar 1034. Rian melepas tautan tangan mereka, Rian mengeluarkan membuka pintunya dan masuk terlebih dahulu disusul Clara di belakangnya.

"aku ganti baju dulu" ucap Clara. Rian melepaskan genggammannya, membiarkan istrinya berganti baju.

Clara mencari bajunya dalam koper milik mereka, tapi perempuan itu tidak menemukan baju yang ia packing kemarin. Clara hanya lingerie warna hitam dan sisanya adalah pakaian milik Rian.

"kenapa?" tanya Rian. Melihat wajah gugup istrinya, Rian segera menghampiri istrinya. Clara menyembunyikan pakaian minim bahan itu di balik badannyanya.

"Apa itu?" Rian mengintip ke balik badan sang istri. "jangan liat!" teriak Clara sambil menjauh dari Rian. Lelaki itu berjalan mendekati Clara sedangkan yang didekati berjalan mundur dengantangannya berada di balik tubuhnya, sampai akhirnya temboklah yang menghentikan langkah Clara.

Rian mengambil paksa sesuatu yang di sembunyikan Clara. Wajah Rian memerah ketika melihat benda yang disembunyikan Clara darinya tadi. "pasti ini kerjaan Vika" batin Rian geram. Vika, saudara sepupu Rian yang sangat hobi mengerjainya.

Rian kembali menyerahkan lingerie itu pada istrinya. "Ka-kamu pa-pakai kaosku saja" Rian berkata dengan terbata, mendadak atmosfir di kamarnya menjadi panas. Rian mengipas-ngipaskan tangannya di depan wajahnya, berjalan menjauhi Clara untuk mengambilakan kaosnya.

"Nih." Rian menyerahkan kaos itu pada Clara. "celananya?" Rian berpikir sejenak, "Pakai boxerku" kata Rian enteng. Clara melotot mendengar keputusan orang yang baru saja menjadi suaminya. "Kalau nggak mau nggak usah pakai celana juga nggak papa" sontak Clara memukul bahu Rian cukup keras.

"Aw..."

"Rasain! gue pinjem." Clara mengambil boxer Rian dan berjalan menuju kamar mandi untuk berganti baju.

"kenapa masuk kekamar mandi? ganti disini saja...." teriak Rian kencang. "Rian......." teriak Clara tak kalah kencang dari dalam kamar mandi. Rian tertawa terbahak-bahak kerena berhasil membuat istrinya kesal, menurutnya ini adalah hal yang sangat menyenangkan.

***

Saat selesai membersihakan diri dan mengganti bajunya, Clara mendapati Rian tengah tidur dengan masih memakai kemeja putihnya. Clara menggambilkan kaos lelaki itu dan membangunkannya.

"Rian...." Clara mengguncang bahu lelaki itu. "ehm......" suara serak Rian keluar. "ganti baju dulu" Rian membuka kancing bajunya dengan posisinya yang masih berbaring. Setelah terlepas Rian menarik tangan Clara dan mendekapnya erat.

"Rian, pakai baju kamu." Clara berusaha melepaskan pelukan Rian, tapi hasilmya nihil, Clara sama sekali tidak bisa bergerak dalam pelukan Rian. "udah tidur saja." Clara menuruti perintah suaminya, perempuan itu berusaha tidur dengan keadaan jantungnya yang berdegup sangat kencang.

"good night, my wife." Rian mengecup kening Clara lama.

***

Hy guys...

setelah sekian lama akhirnya gue bisa nilis lagi ^^

Maaf chapter ini pendek banget.

Thanks buat yang sudah nungguin karya gue yang belum bisa dibilang bagus ini.

Gue mau promisi nih.....

karya  SalAdeVKookies

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

karya  SalAdeVKookies

Ini karya gue dan teman gue  salsa114

Sekian jangan lupa VOTE



My Sweet Love [Proses REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang