My Sweet Love [Proses REVISI]

14

Happy Birthday Happy Birthday Happy Birthday to me

bhahaha.../kasihanilah saya gak ada yang ngucapin/

happy reading.....

"Halo. Hilda,lo bisa bantu gue nggak" kata Rian dalam telepon pada teman baiknya, bisa dibilang sahabat sih.

"lo mau minta bantuan yang kayak gimana?" 

" gue mau lo bantu gue milih kado yang cocok untuk cewek gue, gue bingung sekarang"

"lo sekarang ada di mana? eh tunggu sekarang tanggal 28 kan? happy birtday....."

"gue ada di mall *****, makasih udah ngucapin. mending lo sekarang kesini"

"otw"

setelah lebih dari satu jam Rian menunggu di mall tersebut, muncullah Hilda, sahabat Rian mulai dari SD.

"lama lo."protes Rian.

"gue sibuk, langsung saja yuk cari kadonya"

"oke" mereka berdua berjalan mencari-cari barang yang cocok untuk ceweknya Rian, Clara.

"eh, tunggu" langkah Rian terhenti mendengar perkataan Hilda.

"kenapa lo yang cari kado? kan lo yang ulang tahun. trus-trus cewek lo siapa?" tanya Hilda, karena memang dia tidak tahu mengenai Rian yang mempunyai pacar walaupun mereka sangat dekat, Rian memang sengaja tidak memberi tahu sahabatnya yang satu ini karena beberapa alasan.

"lo nggak perlu tahu sekarang"

"kok lo jahat sih? sahabat sendiri nggak lo kasih tahu!!!" Hilda mulai kesal pada Rian.

"udah sekarang lo bantu gue dulu, nanti gue kasih tahu"

"oke, tapi lo harus janji"

"gue janji"

***

Di tempat lain, tepatnya di restoran tempat keluarga Fadli (papa Clara) merayakan ulangtahun putrinya semua orang sudah berkumpul, kecuali Rian. Dia belum datang.

Acara sudah dimulai tapi Rian tidak kunjung datang. sebenarnya ini tidak hanya pesta untuk Clara, tapi juga untuk Rian.

"bun Rian kok belum datang?" tanya Clara mulai cemas.

"bunda juga tidak tahu sayang, kita tunggu saja dia." jawab bunda.

"iya bun"

"udah sayang, dia pasti baik baik saja" Mama menenangkan Clara, dia tahu bahwa anaknya cemas akan tunangannya.

"iya ma..."

tiba saatnya untuk meniup lilin, dan sampai saat ini Rian belum datang. 'Rian kamu kemana sih.....' batin Clara.

pet.

Lampu di restoran itu tiba-tiba padam. selang beberapa detik kemudian terdengar suara seseorang yang tengah bernyanyi.

Happy birthday.....happy birthday......

Happy birthday......to...you....

Setelah itu lampu restoran mulai menyala. menampakkan seseorang yang tengah bernyanyi, dia adalah Rian. Rian orang yang ditunggu tunggu kedatangannya oleh Clara.

"Happy birthday Clara, aku punya lagu yang spesial untukmu"

Dia indah meretas gundah
Dia yang selama ini ku nanti
Membawa sejuk, memanja rasa
Dia yang selalu ada untukku