chapter 112

182 12 2
                                    

Part 1111
Zidan menendang pintu ruangan thea dan membuat thea jatuh terpental dengan posisi telungkup. Zidan kemudian menghampiri thea dan mencoba membuat thea bangun.
"Loe G bisa abaikan pertanyaan gw, the." Ujar Zidan
"Ok aq jawab. Tp sebelumnya aq minta jauhkan tangan km dari ku." Teriak thea
"Bibir loe terluka, the." Ujar Zidan
"Ini gara2 km." Ujar thea sambil bangkit dan berdiri..
"Loe mw kemana lg? Jawab dulu pertanyaan gw." Pinta Zidan "Dokter thea. Anda … . Sepertinya timing nya kurang tepat. Sebaiknya saya pergi saja. Tp bibir anda kenapa bisa terluka seperti itu?" Tanya dokter seo sambil menghampiri thea.
"G usah bicara formal, sunbae." Pinta thea
"Apa gara2 orng itu?" Tanya dokter seo
"Sebaiknya sunbae pergi karna ini bukanlah urusan sunbae." Ujar Zidan
"InI urasan saya klo km melukai dokter thea seperti ini setahu saya kapten tidak pernah berbuat kasar seperti ini pada dokter thea." Ujar dokter seo mencoba mengobati luka pada bibir thea.
Namun Zidan menghentikan dokter seo dengan memegangi tangan dokter seo.
"Udah saya bilang ini bukan urusan sunbae. Sebaiknya sunbae pergi sekrng." Usir zidan
"Saya tidak akan pergi." Ujar dokter seo.
"Gw bilang pergi yah pergi." Ujar Zidan sambil mencengkeram jas dokter seo dan hampir saja memukul dokter seo.
"Hentikan. Sunbae sebaiknya pergi saja." Pinta thea.
"Tp… ." Ujar dokter seo.
"Gpp, sunbae pergi aja. Ini urusan saya dan zidan." Ujar thea.

Skip mobil galang
"Loe apaan sih? Pake ikut ke mobil gw." Tanya galang..
"Aq kan … ." Jawab prily dipotong galang
"Calon istri gw? Kita belum tentu akan menikah jd loe belum tentu bakalan jd istri gw." Ujar galang "Tp aq yg akan pasti in klo kita akan menikah. Dan km G akan bisa menolak." Ujar prily sambil merangkul tangan galang
"No touching." Ujar galang sambil menepis tangan prily.
"Tuan muda sepertinya saya td melihat kakak anda dibawa ke ruang UGD." Ujar tuan lee
"Kakak?" Tanya galang
"Ia tuan muda ilalang. Apa sebaiknya kita beritahu nyonya?" Tanya balik tuan lee
"G usah kita pulang saja." Jawab galang
"Knp km G kasih tau mami km Soal ilalang?" Tanya prily.
"Gw G mw nambah beban mami." Jawab galang
"Lalu knp km malah pergi ninggalin kakak km?" Tanya prily.

Part 1112
"Appa." Panggil galang saat tak sengaja melihat pak fugu.
"Appa?" Tanya prily.
"Loe pulang aja bareng pak lee gw ada urusan." Jawab galang sambil turun dari mobil.
"Tp tuan muda pesan nyonya. Tuan muda harus segera pulang setelah bertemu dengan … ." Ujar pak lee dipotong galang
"Pak lee pulang saja dan bilang sama mami klo galang akan segera pulang." Ujar galang sambil pergi mengejar pak fugu.
"Orang itu bukannya.." ujar pak lee
"Siapa dia, pak lee?" Tanya prily
"G bukan siapa2." Jawab pak lee
(Saya harus segera memberi tahu nyonya klo mantan suami nya kembali dan sepertinya dekat dengan tuan muda galang.) Batin pak lee.
"Pak lee kenapa malah bengong?" Tanya prily
"Tidak apa2. Sebaiknya kita pulang saja, nona." Jawab pak lee
"Appa." Panggil galang
"Galang." Panggil pak fugu
"Knp buru2 seperti itu?" Tanya galang
"Karna appa harus mencari pemain pengganti." Jawab pak fugu
"Pemain pengganti?" Tanya galang "Ia. Untuk proyek iklan appa." Jawab pak fugu.
"Memangnya pekerjaan appa itu apa?"" Tanya galang
"Sutradara." Jawab pak fugu
"Ouh..." ujar galang
Pak fugu kemudian memperhatikan galang dari atas kepala sampai ke ujung kaki.
"Sepertinya km cocok." Ujar pak fugu
"Cocok? Maksudnya apa?" Tanya galang
"Menggantikan pemain yg tdk jd datang." Jawab pak fugu
"Galang g bisa ini bukan bidang galang." Ujar galang
"Ayolah sekali ini saja." Pinta pak fugu
"Baiklah. Tp cuma sekali saja yah." Ujar galang
"Tp appa membutuhkan 2 orng." Ujar pak fugu.
"2 orng? Tenang galang akan panggil teman galang." Ujar galang.

Skip depan istana
"Jd loe nyuruh gw kesini cuma bwt syuting iklan?" Tanya ken
"Ia." Jawab galang singkat
"Knp gw dpt peran jd kasim sedangkan loe jd pangeran?" Tanya ken
"Itu sudah jd takdir loe ken. Jd bawahan gw baik didunia nyata ataupun di dlm iklan." Jawab galang
"Loe emang hobi banget nidas gw. Mw loe hilang ingatan ataupun g tetap aja hobi nindas gw. Kali2 si excel dong loe jadiin objek penindasan loe." Ujar ken
"Excel. Tuh excel." Ujar galang sambil menunjuk ke arah excel yg berdandan sebagai pengawal kerajaan.
"Excel, loe jg ada disini?" Tanya ken
"Tentu aja. Soalnya dengan begini gw bisa masuk tv." Jawab excel.

you're my sunshine chapter 101 until the end (season 1) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang