chapter 132

192 9 0
                                    

Part 1311
Thea menjawab dengan menganggukan kepalanya. Galang tiba2 saja kembali memeluk thea untuk melindunginya agar tidak tertabrak oleh para pemuda yg sedang memakai skateboard. Wajah thea langsung memerah sambil memandangi galang. Galang yg menyadari thea memandanginya dengan wajah memerah langsung mendorongnya agar menjauh dari dirinya. Lalu hp galang tiba2 berdering dan itu adalah panggilan dari prily. Galang kemudian mengangkatnya. "Hallo, pril..." ujar galang. "Km niat g sih tunangan sama aq?? Knp km selalu saja membatalkan fitting baju kita??" tanya prily. "Sorry gw hanya lg g punya waktu. Loe kan bisa fitting sendiri." jawab galang sambil menutup telepon. "Tuutttt." suara panggilan terputus.
Sementara itu thea terus memandangi galang. Tak berapa lama kembang api dinyalakan. "Duarrr🎆🎆" thea langsung berlari kearah galang hingga mereka berdua terjatuh ke atas tanah. "Loe apaan sih??" tanya galang. "Aq sedang lindungin kamu." jawab thea. "Lindungin dari apaan coba?? Hy singkirin tangan loe dari wajah gw." pinta galang saat kedua tangan thea menutupi wajahnya. "Ada menembakan senjata. Jd aq akan melindungi km, galang harun." ujar thea. "Hy itu sama sekali bukan senjata. Bilang aja loe modus pengen meluk gw." ujar galang. "Duaaarrr 🎆🎆🎆." kembang api kembali dinyalakan. "Bukan senjata??" tanya thea. "Ia (sambil bangkit kemudian duduk didepan thea) itu namanya kembang api. Masa loe g tau atau loe ini pura2 g tau??" tanya balik galang. "Aq… indahnya. Apa kita bisa memegangnya??" tanya thea. "Kita g bisa memegangnya karna kembang api tdk memiliki bentuk tp kita bisa mengabadikanya seperti yg orng yg lakukan itu." jawab galang sambil menunjuk ke arah orng2 yg sedang memotret kembang api dengan menggunakan kamera ponsel. "Lalu kenapa km g melakukan hal yg sama seperti mereka??" tanya thea. "Karna ada kalanya sesuatu yg indah tdk perlu diabdikan oleh kamera cukup … ." jawab galang dipotong thea. "Diabadikan oleh ini." ujar thea menggenggam tangan galang dan meletakannya diatas dada galang. (Apa thea mulai mengingat kenangannya bersama gw?? Karna kata2 itu adalah kata2 yg loe ucapkan sama gw, the.) batin galang sambil memandangi thea.

Part 1312
Skip rumah halmeoni.
"Ilalang, km sedang apa??" tanya anjani sambil menghampiri ilalang yg sedang berada didapur. "Gw sedang masak." jawab ilalang. "Tumben." ujar anjani "Tdnya gw males cuma s bibi kan lg pergi ke rumah cucunya. Klo gw g masak trus kita mw makan apa malam ini." ujar ilalang. "Aq kasihan sama kak aida dan jg pangeran. Mereka baru sebentar merasakan kebahagian mempunyai bayi." ujar anjani. "Ia gw tau. Gw udah lakuin berbagai cara untuk menemukan ricky hanya saja semuanya tidak membuahkan hasil." ujar ilalang. "Setidaknya km udah berusaha, lang. Oh, ia. Bolehkan aq membantu km menyiapkan makan malam??" tanya anjani. "Tentu aja. Tp apa loe bisa?." tanya balik ilalang sambil minggir. "Klo potong-memotong aq bisa. Tp klo memasaknya aq g bisa." jawab anjani
Ilalang menghampiri anjani dan kemudian memeluknya dari belakang. "Hy, apa yg km lakukan?" tanya anjani
"Bantuin loe memotong sayuran." jawab ilalang. "Udah sana. Bagaimana klo yoon liat??" tanya anjani "S galang kemana sih?? Malah gw yg jd ngurusin yoon." tanya ilalang sambil melepaskan pelukannya. "Hy yoon jg kan sepupu km. Masa km g mw jagain dia. " jawab anjani
Tiba2 ilalang mencium pipi anjani dan kemudian langsung buru pergi. "Hy." teriak anjani.
Tak berapa lama masakanpun sudah siap. Ilalang membantu anjani meletakannya diatas meja. "Hyung, appa kemana?? Kenapa dia belum pulang??" tanya yoon "Hyung jg tdk tau. Sebaiknya yoon makan saja dulu." jawab ilalang. "Aq panggil kak aida dan jg pangeran dulu yah." ujar anjani. "Baiklah." ujar ilalang.
Skip halte bis
"Knp loe trus ngikutin gw sih?? Sana pulang." tanya galang. "Aq kan cwe masa km tega biarin aq pulang sendirian??" tanya balik thea. "Ok, gw akan anterin loe pulang. Taksi." panggil galang.
Galang dan thea kemudian masuk ke dalam taksi. Beberapa menit berlalu tak ada percakapan yg berlangsung didalam taksi. Tiba2 kepala galang jatuh ke atas bahu thea. "Galang, km tidur?? Aq g ingin pulang karna itu berarti aq pisah sama km, lang." gumam thea sambil mengelus pipi galang. "Nona, kita sudah sampai." ujar supir taksi. "Kami tidak jadi turun disini, pak. Saya dan suami saya ingin pergi ke sini." ujar thea

you're my sunshine chapter 101 until the end (season 1) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang