chapter 118

251 14 0
                                    

Part 1171
"Itu hukuman karna loe mengabaikan gw. Apa skrng loe mw menolak permintaan gw lg?" tanya Galang
"Enggak." jawab thea singkat "Nih," ujar Galang sambil menyerahkan sebuah buku yg sedari tadi dia pegang.
"Buku apa ini?" tanya thea
"Loe pasti akan suka. Buku itu tentang hal2 kecil dan romantis gw dpt buku itu dari pangeran" jawab Galang
"Lalu knp km serahin buku ini sama aq?' tanya thea
"Gw ingin loe tandai yg mana dibagian buku itu yg ingin loe lakuin sama gw." jawab Galang
Thea mulai membuka isi buku dan memperhatikan ilustrasi yg ada didalam buku.
"Nah, ini yg gw suka. Mengikat rambut." ujar Galang sambil menarik tangan thea untuk duduk dibangku.
"Km mw apa?" tanya thea. "Ehmmm, lemot td kan gw udah bilang gw akan mengikat rambut loe. Ini kegiatan kita yg pertama jika kita berusaha maka kita bisa melakukan 10 kegiatan dalam sehari." ujar galang sambil terus berusaha mengikat rambut thea. "Apa maksud perkataan km, lang?" tanya thea.
"Kita tidak akan tau kedpnnya akan bagaimana. Apa kita akan terus bersama atau tdk?" jawab Galang
"Km bnr kita mungkin tidak akan bisa bersama karna keluarga km tdk suka sma aq." ujar thea.
"The, bagaimana klo kita sembunyiin hubungan kita ini?" tanya Galang
"Arrrgh." teriak thea kesakitan
"Knp?" tanya Galang
"Udah berhenti. Rambut aq bisa2 rontok km tarik terus. Karna km sepertinya tidak berbakat untuk mengikat rambut." jawab thea.
"Ia, loe benar. Gw menyerah. Ini susah sekali." ujar galang sambil masih berusaha merapikan rambut thea.
"Aq setuju sama ide km. Yang penting kita bisa bersama." ujar thea.
"Baiklah ayo kita pergi jangan lupa bukumu." ujar galang sambil menarik tangan thea.
"Galang sebaiknya km yg pergi duluan." ujar thea.
"G loe aja dulu." ujar Galang "Baiklah." ujar thea sambil berjalan mendahului galang
Namun baru saja beberapa langkah thea berhenti dan kemudian meletakan bukunya dilantai. Ia kemudian berbalik dengan kedua tangan membentuk lambang hati didada. Galang tersenyum melihat hal itu. Thea berbalik kembali sambil mengambil bukunya. Sedangkan Galang mempercepat langkahnya mengejar thea dan menarik thea kepelukannya.
"Apa yg km lakukan?" tanya thea

Part 1172
"Knp g boleh gw peluk loe?Rasanya nyaman." ujar galang "Nyaman." ujar thea sambil membalas pelukan galang.
Mereka tidk menyadari klo seseorng memperhatikan mereka dari jauh.
"Rasanya berbeda saat gw peluk prily." ujar galang
"Apa? Seberapa sering km peluk prily?" tanya thea.
"Gw g inget. Memangnya kenpa?" tanya balik galang.
"Nyebelin." jawab thea sambil melepaskan pelukannya dan mendorong galang.
"Hy, loe kok marah sih?" tanya galang
"Siapa yg marah?" tanya balik thea.
"Yah loe masa gw." Jawab galang
"Aq g marah. Aq cuma ……" ujar thea dipotong galang. "Cemburu sama prily? Mulai hari ini loe yg selalu akan gw peluk jd jangan marah ataupun cemburu." pinta galang sambil memeluk thea. "Saranghae." ujar thea sambil tersenyum dan membalas pelukan galang
"Saranghae." ujar galang.
"Lang, apa km ingat pertemuan kita yg pertama kali?" tanya thea. "Pertemuan pertama?" tanya balik galang
"Ia, dulu km itu berteman dengan kakak aq, lebih tepatnya kakak kembar aq." jawab thea.
"Loe punya kakak kembar? Apa dia lebih cantik dibanding loe?" tanya galang
"Kakak kembar aq ini laki2. Klo km suka km pacarin aja dia." jawab thea
"Kan loe tau klo ingatan gw sedikit terganggu mana gw ingat klo loe ternyata punya kakak kembar dan kakak kembar loe itu cwo. Lalu knp loe sepertinya sedang mencoba mengingatkan gw?" tanya galang
"Soalnya km punya hutang janji sama aq." jawab thea.
"Janji?" tanya galang "Ia." jawab thea.
Galang memegangi kepalanya yg terasa sakit akibat ia mencoba mengingat masa lalunya.
"Arrrgh." teriak galang kesakitan "Klo km g ingat g usah dipaksakan." ujar thea.
"Buughh." galang jatuh pingsan "Galang, bangunnnn. Bagaimana ini?" gumam thea panik.

Skip ingatan masa lalu galang
Terlihat galang kecil sedang berlari sambil membawa sebuah kotak yg berisi mobil remote kontrol.
"Theo, theo." panggil galang.
"Ada apa?" tanya theo
"Ini bwt km." jawab galang
"Bwt aq?" tanya theo
"Ia sebagai hadiah ulang tahun dan sebagai balasan karna sudah menolong ku dari anak2 berandalan kemarin sore." jawab galang
"Terimakasih." ujar theo
"Knp aq tdk diberi hadiah jg?" tanya seorng anak perempuan
"Km siapa?" tanya galang
"Ini adik kembarku." jawab theo

you're my sunshine chapter 101 until the end (season 1) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang